LAMPUNGKHAM.COM-Stop Kekerasan dan Usut Tuntas Kasus Pembunuhan Kader Fatayat NU Lampung Timur
Ketua Komisi Keadilan, Perdamaian dan Pastoral Migran Perantau (KKPPMP) Keuskupan Tanjungkarang, Yuli Nugrahani, mengutuk keras kasus kekerasan pembunuhan sadis yang menimpa kader Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) di Labuhan Ratu, Lampung Timur yang terjadi 18 Juli lalu.
Kasus yang menghebohkan warga Lampung ini telah diketahui seluruh bahkan masyarakat luas secara nasional.
Penemuan jenazah yang cukup memilukan dengan posisi bersimbah darah di dalam karung dan diletakkan di perkebunan jagung. Pembunuhan sadis ini hingga kini belum menunjukkan titik terang dan belum teridentifikasi siapa tersangka pelaku.
Melihat hal ini, Yuli Nugrahani selaku ketua KKPPMP Keuskupan Tanjungkarang sangat mengecam tindak kekerasan yang sering terjadi di masyarakat, yang dalam hal ini bahkan sampai ke tindak kriminalitas yaitu pembunuhan bahkan pembunuhan sadis.
Yuli Nugrahani mendesak pihak yang berwenang untuk segera mengusut tuntas kasus ini hingga pelaku dapat teridentifikasi dan diproses hukum secara tuntas.
Peristiwa ini menandai semakin banyaknya kasus kekerasan yang terjadi di sekitar masyarakat. Di negara kita, peristiwa kekerasan masih mudah kita temui dalam berbagai bentuk. Dan hal itu tak bisa ditoleransi, dimaklumi maupun dibiarkan.
Kekerasan dapat menimbulkan dampak yang mungkin belum dapat kita lihat secara langsung. Kita tinggal di negara yang mana ada hukum berlaku, konflik apapun yang terjadi dapat diselesaikan dengan musyawarah atau menempuh jalur hukum.
Kebiasaan menyelesaikan konflik dengan kekerasan perlu ditinggalkan jauh-jauh. Yuli Nugrahani mengajak masyarakat untuk kembali membangun budaya aktif tanpa kekerasan. Juga tak bisa memaklumi peristiwa kekerasan sebagai hal yang biasa.***
CP