LAMPUNGKHAM.COM-Menjadi koperasi yang terbaik di Lampung bukan perkara mudah untuk mewujudkannya, berbagai terobosan dan inovasi diciptakan koperasi KSP Kopdit Mekar sai, salah satunya dengan menciptakan pelayanan digital.
Hal ini dijadikan isu di Rapat Anggota Tahunan (RAT) 2022, mengangkat tema Meningkatkan Peran Pemilik di Era Digital. RAT dilaksanakan di Hotel Novotel, Lampung, Minggu, 26 Februari 2023, mengundang perwakilan dari unit-unit yang ada di KSP Kopdit Mekar Sai, manajemen, pengurus, pengawas, dan mitra koperasi.
Ketua Pengurus KSP Kopdit Mekar Sai Andreas Muhi Pukai mengatakan, menjadi koperasi terbesar di Lampung sangat sulit, namun dengan kekompakan dan ketekunan dari pengurus serta anggota Koperasi Mekar sai, koperasi ini masih berdiri hingga sekarang bahkan menjadi koperasi terbaik di Provinsi Lampung.
” koperasi bisa maju, berkembang dan bisa bertahan, semua itu berawal dari pendidikan, berdiri karena pendidikan, berkembang karena pendidikan dan kontrol karena pendidikan. ” Ujar Andreas.
Untuk bisa mempertahankan anggota koperasi, sambungnya, juga bukan perkara yang mudah, untuk meyakinkan para anggota untuk tetap bertahan aktif dikoperasi.
” Jadikanlah anggota itu sebagai pemilik koperasi bukan sebagai nasabah, sehingga rasa tanggung jawab memiliki itu ada, ia akan melakukan apa saja, sekeras apapun itu, ia akan mempertahankan miliknya. ” Ujar Andreas lagi.
Dizaman era digital saat ini, lanjut Andreas pukau, kita harus mengikuti perkembangannya, sehingga tidak tertinggal, baik dari segi pelayanan maupun segi lainya.
” Di Rapat Anggota Tahunan 2022 ini, sengaja mengambil tema Meningkatkan Peran Pemilik di Era Digital. Dengan tujuan untuk memotivasi para anggota agar ada rasa memiliki koperasi KSP Kopdit Mekar Sai dan juga melek teknologi digital, agar kita tidak tertinggal ” ucap Andreas.
Lebih lanjut Andreas Pukau mengatakan, Keyakinan koperasi Kopdit Mekar Sai bisa terus berkembang dengan melibatkan teknologi, itu terbangun dengan melihat kenyataan KSP Kopdit Mekar Sai memiliki anggota yang masih terus bertambah walau tingkat pertumbuhannya tidak setinggi tahun-tahun sebelum pandemi.
Demikian juga aset yang dimiliki oleh KSP Kopdit Mekar Sai, walaupun turun tapi justru mendongkrak rasio kinerja keuangan Mekar Sai di aspek yang lain.
“Kekuatan Mekar Sai berasal dari keterlibatan para anggota yang adalah pemilik. Kami dalam kepengurusan yakin kita bisa mengatasi dampak-dampak dari pandemi ini jika semua anggota yang notabene para pemilik Mekar Sai semakin peduli terhadap gerak koperasi. Saling bersinergi untuk membangun kepercayaan, menghilangkan gap komunikasi yang tidak perlu, dan aktif terlibat dalam gerak sesuai dengan prinsip dan nilai-nilai koperasi kredit,” tandas Andre.
Salah satu yang mencuat dari KSP Kopdit Mekar Sai adalah perjalanannya menuju koperasi yang modern. Sakti.link menjadi fasilitas yang sudah hadir sejak beberapa tahun lalu. Dikatalisasi adanya pandemi, apilikasi ini memudahkan anggota melakukan transaksi digital. Bukan hanya transaksi keuangan, aplikasi ini juga diharapkan bisa dimanfaatkan untuk mempromosikan usaha-usaha milik anggota.” Tutup Andreas.
Sementara itu, kepala Dinas Koperasi Provinsi Lampung Samsu Rijal mengapresiasi atas terselenggaranya RAT tahunan tepat waktu sesuai dengan amanat undang-undnag nomor 25 tahun 1992 tentang pengoperasian, rapat anggota tahunan kewajiban yang harus dilakukan oleh pengurus.
” Saya mengapresiasi setinggi-tingginya
Dan menghaturkan selamat kepada seluruh jajaran pengurus, badan pengawas dan anggota koperasi Kopdit Mekar Sai yang melaksanakan RAT Tahunan. ” Ujar Samsu Rijal dalam sambutannya.
Rapat Anggota Tahunan ini, sambungnya, dapat dijadikan momentum untuk mengevaluasi pengelolaan usaha Kopdit Mekar Sai, sebagai wujud pelaksanaan program kerja tahun buku 2022 dan sekaligus pemantapan program tahun 2023.
“Tujuan koperasi ini mensejahterakan anggotanya bukan meraup keuntungan yang sebesar-besarnya, anggota harus selain bekerjasama, bergotong royong memajukan koperasi sesuai dengan kemampuan masing-masing anggota. ” Ucap Samsu Rijal.
Untuk itu, Samsu Rijal menambahkan, para pengurus, pengawas dan anggota untuk bisa meningkatkan daya saing, meningkatkan kompetensi diri, sebagai modal dasar mengelola koperasi dan mampu memberikan pelayanan yang baik kepada anggotanya.
Selanjutnya, pengurus dan pengawas harus memiliki komitmen untuk memajukan usaha dengan efektif dan efisien sehingga mampu bersaing dengan badan usaha lainya,
Kerjasama antara pengurus koperasi dengan gerakan koperasi dan badan lainya lebih ditingkatkan, baik dalam bidang pemodalan, pemasaran maupun kualitas SDM Koperasi.
” Diera digitalisasi ini kami harap koperasi dapat menyesuaikan diri dengan kemajuan teknologi digital, baik dari segi pola pelayanan, segmen pelayanan, agar tidak tertinggal dengan koperasi lainya dan yang terakhir untuk mewujudkan koperasi yang sehat kuat dan mandiri diperlukan tata kelola yang baik dan benar. ” Pungkas Samsu.***
