BANDARLAMPUNG, LK – Adakalanya dalam hidup ini kita merasakan sehat dan adakalanya kita sakit. Ketika kita sehat, hendaknya kita selalu bersyukur kepada Tuhan karena diberikan nikmat sehat. Dengan kita sehat, banyak sekali nikmat lainnya yang dapat kita rasakan.
Ketika kita sehat, kita dapat menikmati makan dan minum yang kita suka, beribadah, jalan-jalan serta aktivitas yang menyenangkan lainnya. Sebaliknya, ketika kita sedang sakit, hendaknya kita bersabar atas sakit yang menimpa diri kita dan selalu berupaya untuk mengobati penyakit kita.
Mulyadi warga Kedamaian Kota Bandar Lampung bercerita memberikan pendapatnya tentang pentingnya memiliki jaminan kesehatan, tentunya sebagai warga negara Indonesia menjadi peserta JKN adalah suatu keharusan.
“Saat ini kalau kita perhatikan sakit itu tidak hanya untuk orang-orang yang sudah tua saja, banyak yang masih mudapun menderita penyakit berat seperti jantung maupun stroke. Tentunya kita perlu antisipasi jika sampai penyakit seperti itu datang menimpa diri kita. ” Minggu, 26 Juni 2022.
Caranya yaitu dengan menjadi peserta program JKN. Tidak cukup sampai disitu, setelah kita siapkan jaminan Kesehatan, kita juga perlu mencegahnya dengan cara menerapkan pola hidup sehat, berolahraga, makan makanan bergizi dan berlibur untuk membuat kita bahagia agar tidak stress pikiran, tutur Mulyadi.
Saat ini banyak orang sakit karena pikiran yang terlalu berat memikirkan permasalahan hidup. Tentunya program JKN menjadi kebutuhan yang tidak bisa dikesampingkan, mengingat biaya berobat saat ini sangat mahal.
“Untuk melahirkan saja istri saya tahun kemarin harus lewat jalan operasi caesar, itu saya cari tau ke bagian kasir rumah sakit jika bayar umum itu berapa habis biayanya sampai diperbolehkan pulang, terkejut saya mendengar nominal yang disebutkan kasir rumah sakit tersebut.
Mencapai 17 belas juta rupiah paling sedikit. Saya langsung mengucapkan syukur Alhamdulillah tidak harus membayar sebanyak itu dengan pakai kartu JKN. Tidak diminta membayar 1 rupiah pun oleh rumah sakit karena sudah dijamin JKN kata pihak rumah sakit saat saya mengurus administrasi kepulangan istri saya” cerita Mulyadi.
Lebih lanjut Mulyadi menceritakan pengalaman adiknya yang masih berumur 16 tahun mengalami sakit demam berdarah dan harus mendapatkan perawatan intensif dirumah sakit.
“Adik saya masih muda masih sekolah SMA buktinya sakit juga, dan butuh perawatan serius dirumah sakit. Artinya meskipun saat ini tubuh kita gagah dan sehat, belum tentu besok atau minggu depan akan tetap sehat. Makanya menjadi peserta JKN menjadi sangat penting untuk kita semua, jaga-jaga jika kita sakit dan membutuhkan perawatan” tutur Mulyadi.
Mulyadi berharap program JKN segera melindungi semua warga masyarakat tanpa terkecuali agar tidak ada lagi cerita masyarakat yang sakit berat tidak bisa berobat karena tidak ada biaya.*
