BAKAUHENI, LK — Sebanyak 68 unit armada kapal, 7 Dermaga eksekutif dan regular serta 16 loket penumpang dan kendaraan telah disiapkan PT. Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (PT.ASDP) Cabang Bakauheni Lampung Selatan untuk menghadapi arus mudik lebaran Idul Fitri 1443 H Tahun 2022, yang diperkirakan puncak mudik pada tanggal 28-29 mendatang.
General Manager PT. ASDP Cabang Bakauheni Lampung Selatan, Suharto mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan angkutan lebaran yang maksimal, termasuk persiapan armada kapal hingga dermaga bagi pemudik yang akan melakukan penyebarangan melalui Pelabuhan Bakauheni dari Pulau Jawa ke Sumatera dan sebaliknya.
“Ada 71 unit kapal yang tersedia dilintasan Pelabuhan Merak-Bakauheni. Tapi yang siap beroperasi untuk angkutan mudik lebaran, ada 68 unit kapal dan 3 unit kapal lainnya masih dalam perbaikan,” ujarnya, dikutip dari laman lampungterkini.id, Rabu 20 April 2022.
Selain menyiapkan armada kapal, sambung Suharto, pihaknya juga telah menyiapkan 7 dermaga yang siap dioperasikan di Pelabuhan Bakauheni untuk melayani jasa penyeberangan angkutan lebaran tahun ini.
“7 dermaga yang siap dioperasikan itu, enam dermaga regular dan satu dermaga eksekutif,” bebernya.
Guna memperlancar operasional menghadapi arus mudik lebaran, lebih lanjut suharto mengatakan, ada 16 loket yang disiapkan bagi penumpang dan kendaraan roda dua dan roda empat. Sebagai antisipasi lonjakan penumpang, ada penambahan 8 loket portable serta 5 tambahan mesin penjual otomatis atau vending machine.
“Loket kendaraan roda empat, ada 8 loket dan eksisting 12 unit. Lalu untuk loket kendaraan roda dua, ada 8 unit dan eksisting 1 unit,” bebernya.
Kemudian untuk mencegah adanya penumpukan dan kemacetan kendaraan, masih kata suharto, pihaknya menyediakan kantong-kantong parkir didalam Pelabuhan untuk menampung kendaraan yang akan mudik lebaran.
“Untuk kapasitas kantong parkir itu sendiri, bisa menampung 6 ribu kendaraan campuran baik roda dua dan roda empat,”bebernya.
Selain itu, pihaknya juga menyiapkan posko angkutan lebaran gabungan dan posko kesehatan. Posko tersebut, siap dioperasikan mulai tanggal 22 April 2022 (H-10) sampai 10 Mei 2022 (H+7) lebaran.
“Kami ingatkan kepada pemudik yang akan melakukan penyeberangan, agar melakukan reservasi tiket online secara mandiri di outlet-outlet resmi ASDP dan juga agar memasukkan data dirinya sesuai identitas diri aslinya,”kata dia.
Ia juga mengimbau, pemudik yang akan menggunakan jasa penyeberangan Pelabuhan Bakauheni, agar tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes). Karena berdasarkan Surat Edaran (SE) Kemenhub No.38 dan Satgas Covid-19 nomor 16 Tahun 2022, bagi pemudik atau pelaku perjalanan dalam negeri (PPDN) yang sudah vaksin dosis ketiga (booster) maka tidak perlu lagi swab antigen atau PCR.
Namun jika baru vaksin dosis pertama atau kedua, tetap harus dipersyaratkan swab antigen (1×24 jam) ataupun PCR (3×24 jam). Sedangkan untuk pemeriksaan status vaksinasi sebagai syarat perjalanan mudik tersebut, telah dikoordinasikan dengan pihak-pihak terkait.
“Syarat penumpang, harus sudah vaksin lengkap dosis ketiga (booster). Jika sudah memenuhi kriteria itu, maka tidak perlu swab atau PCR lagi dan cukup membawa sertifikat vaksin dosis ketiga atau menunjukkan melalui aplikasi peduli lindungi,”terangnya.
Dikatakannya, saat ini belum adanya peningkatan penumpang atau masih landai di Pelabuhan Bakauheni. Ia juga memprediksikan, arus mudik lebaran tahun ini bakal terjadi peningkatan yang akan menyebrang di Pelabuhan Bakauheni.
“Sudah dua tahun tidak ada mudik, juga seiring kebijakan pemerintah tidak melarang mudik dan kita prediksikan terjadi peningkatan signifikan arus mudik tahun ini,”pungkasnya.*
Melansir laman resmi dephub.go.id, Litbang Kementerian Perhubungan menyebutkan sekitar 85 juta penduduk Indonesia akan melakukan perjalanan mudik Lebaran 2022. Dari total tersebut, sebesar 47% di antaranya diprediksi akan melakukan perjalanan darat menggunakan kendaraan pribadi, seperti motor dan mobil.
Untuk itu, Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa puncak arus mudik Lebaran 2022 diprediksi tanggal 28-29 April 2022. Budi menyarankan masyarakat yang akan pulang kampung untuk berangkat lebih awal dari tanggal prediksi puncak arus mudik dan juga puncak arus balik yang diprediksi pada tanggal 8 Mei mendatang. ***