BANDARLAMPUNG, Lampungkham — Lampung termasuk dalam Ring Of Fire (Cincin Api). Basarnas terutama di Propinsi Lampung ini mau tidak mau harus siap baik dari SDM nya maupun alatnya, sehingga diharapkan ketika terjadi hal yang tidak kita inginkan quick respons kita tinggi. Hal ini dikatakan Sarpras Basarnas. Deputi Sarpras & Siskom Basarnas saat meninjau Kesiapan KN Basudewa dan Alat Utama Basarnas di Lampung, Jumat 11 Juni 2021
Lebih lanjut Marsda TNI Suparmono menyatakan, Basarnas terutama yg berada di Lampung ini selalu menyiapkan alat utama dan peralatannya untuk menghadapi bencana karena erat kaitannya bencana dengan pencarian dan pertolongan. ”Tentunya di balik bencana itu pasti ada yg dicari dan ditolong.” Ujar Suparmono.
Di kesempatan yang sama Kepala Kantor SAR Lampung Jumaril mengatakan, giat hari ini merupakan “inspeksi” dari Deputi Sarana dan Prasarana Basarnas dalam rangka memastikan Kantor SAR Lampung siap dalam merespons kejadian bencana alam yang terjadi di wilayah kerja Kantor SAR Lampung. “Beliau tadi sudah melihat performa KN Basudewa dan nanti akan dilanjutkan dengan pemeriksaan alat alat yang standby di kantor.” Ujar Jumaril.
“Kami juga telah menyampaikan harapan kkam, tambahnya, agar di Lampung ditambahkan lagi peralatan – peralatan penunjang proses penyelamatan dan pertolongan baik itu di air, dan darat. Terutama dalam mendukung juga pertolongan untuk kecelakaan lalu lintas jika itu terjadi pada lokasi Jalan Tol Lintas Sumatera.” Tambah Kakansar Lampung.
Setelah peninjauan performa KN SAR Basudewa, Deputi Sarpras beserta rombongan menuju Kantor SAR Lampung untuk memberikan arahan kepada personil Kantor SAR Lampung. Dalam arahannya beliau berpesan agar setiap SDM Basarnas harus disertai dengan skill atau kemampuan yang mumpuni. “Karena alat yang canggih akan cepat rusak jika dikelola oleh SDM yang tidak memiliki kemampuan dalam menggunakan alat tersebuy.” Pesan Marsda TNI Suparmono.
Di akhir kunjungannya Deputi Sarpras Basarnas beserta rombongan meninjau peralatan yang berada di Kantor SAR Lampung. Selain itu beliau juga mendata peralatan mana saja yg perlu dilaksanakan pemeliharaan secara berkala dan pemeliharaan secara khusus. Selain itu akan memaksimalkan peralatan yang sudah ada dengan melakukan beberapa perbaikan yang bisa meningkatkan performa dari alat tersebut.
Dalam kunjungan Deputi Sarana dan Prasarana dan Sistem Komunikasi Basarnas Marsekal Muda TNI Suparmono didampingi Direktur Sarana dan Prasarana Basarnas Marsekal Pertama TNI Agus Sudarmanto, dan Kasubdit Pemeliharaan Basarnas Kolonel Achmad Espandiari dan staf meninjau kesiapan KN SAR Basudewa sebagai alat utama Basarnas di Lampung dalam melaksanakan tugasnya dalam bidang pencarian dan pertolongan (SAR).(hms)
