BANDARLAMPUNG, Lampungkham — Mengantisipasi merebaknya penyebaran virus corona di lingkungan kerja, PTPN VII lakukan pemeriksaan suhu badan bagi semua orang yang masuk ke kantor direksi, mulai Selasa 17 Maret 2020.
Petugas memberlakukan satu pintu masuk untuk memastikan semua karyawan, tamu, termasuk kurir terdeteksi suhu tubuhnya sebagai indikator awal paparan virus.
Kepala Sub Bagian Kesehatan Kantor Direksi PTPN VII Abdul Latif mengatakan, prosedur pemeriksaan ini akan berlangsung selama 15 hari ke depan. Ia menyebut, kebijakan ini merupakan langkah tanggap pandemi Covid-19 yang sudah menjadi kebijakan nasional.
“Jadi, mulai hari ini sampai 15 hari ke depan, siapa saja yang masuk ke Kandir akan diperiksa suhu tubuhnya. Kenapa suhu tubuh, karena dari situ kita dapati gejala awalnya. Kami mohon pengertian dan kerja samanya kepada seluruh karyawan dan tamu yg akan ke lingkungan PTPN VII, karena pemeriksaan ini sangat singkat, hanya sekitar 3 detik per orang. Ini untuk antisipasi dan kebaikan kita bersama,” kata dia.
Latif mengatakan, secara umum hasil pemeriksaan pagi tadi lebih dari 300 orang karyawan kantor Direksi dinyatakan sehat. Suhu tubuh mereka berada pada kisaran 34-36,2 derajat. Sedangkan indikator awal bagi orang yang terinfeksi corona, kata dia, umumnya di atas 38 derajat. “Alhamdulillah tidak ada yang mencurigakan,” tambah dia.
Dia berharap, karyawan atau tamu tidak terindikasi virus corona ini. Namun, jika ada yang terindikasi berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan awal, maka orang tersebut tidak diperkenankan untuk memasuki kantor. Dan pihaknya melakukan pemeriksaan lanjutan di Klinik Pratama Kantor Direksi.
“Mudah-mudahan nggak ada. Tetapi, untuk suatu skenario, kami sudah siapkan opsi-opsi dan tahap-tahap sampai kepada penanganan serius. Antara lain, jika ada indikasi, kami akan screening lanjut mengetahui apakah telah berpergian ke luar kota, kontak dengan siapa. Jika telah mengunjungi lokasi yg terindikasi virus corona maka akan kami rujuk ke rumah sakit yang memang sudah disiapkan,” kata dia.
Untuk melaksanakan ini, pihak Klinik Pratama Kantor Direksi menyiapkan tim yang terdiri dari dokter, paramedis, dan tenaga teknis lainnya. Namun demikian, agar tidak mengesankan kondisi darurat, pihaknya tidak menempatkan alat maupun petugas di ruang terbuka seperti pelayanan kesehatan.
Tentang antisipasi sejenis di unit kerja PTPN VII di daerah, Latif mengatakan puskes/paramedis di masing2 unit sudah melakukan sosialisasi.
“Yang sangat penting adalah perilaku hidup sehat dan antisipasi dengan selalu mencuci tangan memakai sabun setiap kali beraktivitas. Selain itu, dijaga kekebalan tubuh atau imunitasnya dengan makanan seimbang, hidup bersih, olah raga, dan hindarkan dulu kontak langsung dengan banyak orang. Kami membatalkan acara HUT kemarin itu adalah pelajaran bagi kita semua,” tegasnya.
Kepada unsur pimpinan dan semua karyawan unit, Kantor Direksi juga telah mengeluarkan Surat Edaran, memasang poster himbauan sosialisasi tentang tindakan prepentif mengantisipasi virus corona. (HUMAS PTPN VII)