LIWA, Lampungkham — Kejadian yang tidak pantas di lakukan oleh sopir pribadi mobil dinas BE 8 M (milik Sekda Lampung Barat) terjadi di pasar sembako liwa Lampung Barat, Rabu, 11 Maret 2020.
Mobil dinas tersebut yg dikemudikan sopirny, hampir menabrak pengendara bermotor yg mengiring di belakangnya, akibat mundur tak tau aturan.
Ironisnya, bukannya meminta maaf, justru supir Sekda tersebut malah turun sebentar dan menutup kaca mobil seolah-olah tak terjadi apa-apa.
” awal kejadian, tiba-tiba mobil BE 8 M mundur seenaknya tanpa melihat keadaan dibelakangnya, seketika itu pula ibu – ibu penjual ayam di pasar menjerit kaget, sontak pengendara mobil BE 8 M tersebut berhenti ” ujar korban yang enggan disebut namanya.
Saat berhenti, sambung korban, supir mobil dinas tersebut dihampiri oleh pengendara motor di belakangnya, di berikan teguran berupa peringatan.
” si sopir balik menjawab jika tidak kena tak apa dengan nada ketus sang supir peribadi BE 8 M, seketika itu pula menutup kaca tanpa ada basa basi dengan raut muka kesel ” jelasnya.
Bukanya meminta maaf, justru supir mobil dinas itu mengegas untuk melaju, saat itu pula mobil BE 8 M itu menyodok bagian belakang motor honda beat milik tukang jual ayam, kembali ibu penjual ayam tersebut menjerit karna motor miliknya sudah tertabrak dan mobil sudah sedikit lagi menabrak lapak jualan ayam tersebut, sontak warga sekitar mengalihkan penglihatan ke arah mobil pajero putih BE 8 M tersebut.
si sopir merasa tak bersalah,tanpa ada basa basi langsung kabur dari lokasi, tidak hanya itu mobil BE 8 M tersebut di iringi oleh mobil dinas berpelat BE 14 M, warga sekitar bertanya kepada penumpang mobil BE 14 M tersebut.
mohon maaf pak tanya warga, mobil dinas apa yg barusan mengeser motor pedagang ayam tersebut, jawab penumpang berseragam dinas tersebut dengan nada ketus kamu datang aja ke pemda ada mobil itu di lingkungan pemda dengan nada acuh.
Dengan kejadian ini di harapkan kepada pihak yg berwenang untuk menegur dan menindak sopir mobil dinas seperti itu, serta harap di bekali ilmu mengendarai kendaraan secara benar jagan arogan mengendarai mobil dinas, karna semua tau kendaraan dinas bukan untuk ugal ugalan. (tto)