KUNJIR, Lampungkham — Ketua Kwarda Pramuka Lampung, Kak Idrus Efendi yang diwakili oleh Waka VII Bidang Abdimasgana Kwarda Pramuka Lampung, Kak Sumarju Saeni Sabtu, 29 Februari 2020 di Huntara Way Muli Timur menyerahkan bantuan seperangkat budidaya menanam sayuran sistem hidroponik sebanyak 30 unit dan bantuan modal usaha kepada 10 KK masyarakat terdampak tsunami setahun lalu yang masih tinggal di Huntara Way Muli Timur, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan.
Kak Sumarju Saeni mengatakan bahwa jenis bantuan yang diberikan ini berdasarkan hasil mapping terhadap kebutuhan masyarakat HUNTARA yang dilakukan oleh Andalan Daerah Urusan Pengabdian Masyarakat dan Penanggulangan Bencana (Abdimasgana) Kwarda Lampung beberapa Minggu yang lalu.
“Semoga dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sehingga dapat meningkatkan pendapatan keluarga” pungkasnya.
Sementara itu Kak Subono mewakili Karcab Kabupaten Lampung Selatan, mengatakan pemilihan pertanian dengan sistem hidroponik dan olahan ikan laut ini sangatlah tepat mengingat masyarakat yang tinggal di Huntara tidak memiliki lahan dan mata pencaharian sebelumnya juga sebagai nelayan. kata Kak Subono.
Ditempat yang sama Ketua pelaksana kegiatan ini Kak Lilis Suryani mengatakan kegiatan ini dapat berlangsung berkat kerjasama dengan Yayasan Ayo Menanam Provinsi Lampung. Sistem teknologi hidroponik adalah budidaya tanaman dengan memanfaatkan air sebagai media tumbuhnya dengan menekankan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tanaman. Aplikasi nutrisi menggunakan ukuran satuan parts per million (ppm) yang diberikan kepada tanaman mulai dari pindah tanam, semaian sampai dengan menjelang panen.
“adapun jenis tanaman sayuran yang dibudidayakan adalah sawi pakchoy dan morakot (sawi pahit), bayam, kangkung, dll” kata Kak Lilis.
Ketua Koordinatir Huntara Way Muli Timur Darwin mengatakan, atas nama 122 KK yang tinggal di Huntara Way Muly Timur mengucapkan terimakasih atas perhatian Kwarda Pramuka Lampung, dengan kegiatan ini kami terinspirasi untuk segera membentuk kelompok kecil yang tugasnya memasarkan produk sayuran hidroponik dan juga olahan ikan laut.
Dengan demikian program ini dapat menjadi salah satu daya ungkit perekonomian warga di Huntara Way Muly Timur. Pungkasnya. (*)