LAMPUNGKHAM.COM-Perayaan Natal bagi umat Kristiani adalah saat yang penuh makna dan sukacita, termasuk bagi keluarga besar Persekutuan Keluarga Kesehatan Kristen Lampung (PK3L). Pada Sabtu, 11 Januari 2025, PK3L menggelar perayaan Natal 2024 di Yayasan Hakka Metta Sarana Lampung dengan tema “Kembali ke Betlehem” yang mengajak seluruh peserta untuk merenungkan perjalanan iman dan kebersamaan, seperti yang tercatat dalam Lukas 2:15.
Acara yang dihadiri hampir seribu peserta ini menampilkan keistimewaan yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Para peserta, baik dewasa maupun anak-anak, mengenakan pakaian adat dari berbagai provinsi di Indonesia, sebagai simbol kekeluargaan dan keberagaman yang menjadi ciri khas PK3L.
Ketua Panitia Natal PK3L 2024, dr. Terrance Ransun, Sp. JP (K), menyatakan bahwa tema ini juga bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan, dengan menunjukkan bahwa keberagaman merupakan kekuatan yang menyatukan.
“Kita ingin menunjukkan bahwa meskipun kita berasal dari latar belakang yang berbeda, perbedaan tersebut justru memperkuat kesatuan dan kebersamaan kita di PK3L,” ujar dr. Terrance.
Ia berharap melalui perayaan Natal ini, setiap anggota PK3L semakin merasa dekat satu sama lain, sekaligus mempererat rasa persaudaraan yang telah terjalin selama ini.
Selain mengenakan pakaian adat, acara ini juga diwarnai oleh penampilan yang beragam, mulai dari paduan suara rumah sakit hingga medley lagu Natal yang dibawakan oleh berbagai rumah sakit dan klinik di Lampung.
Kehadiran tokoh-tokoh penting seperti Ketua PK3L dr. Pirma Hutauruk, Sp. B Finacs, Ketua PGIW Lampung Pdt. Samuel C. Sitompul, S.Th, serta Ketua Rumpun Kemasyarakatan Keuskupan Tanjungkarang Romo Roy, semakin menambah semarak acara yang berlangsung dengan penuh kekeluargaan dan kehangatan.
dr. Terrance berharap agar semangat pelayanan yang tercermin dalam perayaan Natal ini terus menyala di tahun 2025.
“Kami ingin terus melayani tanpa membedakan latar belakang apapun, terutama dalam bidang kesehatan. Kita semua adalah saksi-saksi Tuhan Yesus Kristus yang membawa terang dan kebahagiaan bagi sesama,” tutupnya.***