LAMPUNGKHAM.COM-Optimalisasi Potensi Durian Desa Air Mesu, Pertamina Gelar Pelatihan Pemasaran Modern*
Indonesia memiliki kekayaan hayati yang sangat beragam, termasuk di antaranya buah durian yang menjadi ciri khas nusantara.
Desa Air Mesu, Bengkulu Tengah dikenal sebagai salah satu sentra utama penghasil durian, menjadikannya komoditas unggulan desa tersebut. Dalam rangka mengoptimalkan potensi pasar dan meningkatkan kualitas produk
Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel melalui Aviation Fuel Terminal (AFT) Depati Amir, melaksanakan pelatihan khusus pemasaran produk durian bagi kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (UP2K-PKK) Desa Air Mesu.
Pelatihan ini merupakan langkah strategis Pertamina untuk mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat dan meningkatkan daya saing produk lokal.
Masyarakat diajarkan strategi pemasaran modern, termasuk pemanfaatan platform digital, teknik pengemasan menarik, dan pengelolaan keuangan yang profesional untuk mendorong pertumbuhan usaha.
Salah satu peserta pelatihan, anggota UP2K-PKK Desa Air Mesu, Fitria menyampaikan apresiasi kepada Pertamina atas pelatihan yang diberikan.
Fitria mengatakan program ini bermanfaat dalam meningkatkan daya saing dan nilai ekonomi durian lokal di pasar yang lebih luas.
“Kami merasa sangat terbantu dengan adanya pelatihan ini yang dulunya kita memasarkan dengan cara tradisional sekarang lebih modern.
Selain belajar cara memasarkan produk secara online, kami juga mendapatkan wawasan baru tentang bagaimana cara membuat produk kami lebih menarik di mata pembeli,” ungkap Fitria.
Area Manager Communication, Relation & CSR Sumbagsel Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan menegaskan program pelatihan yang dicanangkan Pertamina merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung pembangunan ekonomi lokal melalui pemberdayaan masyarakat.
“Dengan terlaksanakanya pelatihan ini, diharapkan khususnya dalam budidaya buah durian di Desa Air Mesu dapat berkembang dan berkontribusi lebih besar dalam perekonomian desa.
Hal ini sejalan dengan capaian Sustainable Development Goals (SDGs) Tujuan Nomor 8, yaitu melalui pengembangan desa wisata dengan meningkatkan pertumbuhan ekonomi, serta menyediakan pekerjaan layak bagi masyarakat Desa Air Mesu,” tutup Nikho.***