LAMPUNGKHAM.COM-Memasuki Pensiun Saat Jatuh Sakit Kehadiran BPJS sangat di Butuhkan.
Menjadi peserta BPJS Kesehatan sangat menguntungkan, tidak ada ruginya, karena iuran yang kita bayarkan tiap bulanya, bisa dipergunakan saat kita jatuh sakit, saat sakit tidak memiliki uang untuk berobat, hal ini dikatakan Solirin warga Way Gelam Kecamatan Candipuro Lampung Selatan saat ditemui dirumah sakit bumi waras bandar lampung, jum’at 8 Maret 2024.
Solirin yang berprofesi sebagai guru sekolah dasar dikecamatan candipuro ini, sering menggunakan kartu BPJS untuk berobat dipuskesmas, klinik Kesehatan yang bekerjasama dengan BPJS di kecamatannya.
“ sayakan pegawai negeri, dulu namanya askes, sekarang BPJS, untuk pembayaran iuran memang dari dulu dipotong tiap bulannya dari gaji saya. “ ujar Solirin yang tercatat sebagai peserta BPJS non Penerima Bantuan Iuran (PBI).
Sebentar lagi saya pensiuan, umur saya sekarang sudah 60 tahun, sambung solirin, memasuki usia 57 tahun, tiga tahun yang lalu, saya sudah sering merasakan sakit-sakit dibagian tubuh saya, tapi masih tergolong ringan, setiap berobat kedokter, jawabanya karena kecapean, faktor usia dan harus banyak istirahat.
“ Setiap berobat kedokter atau kepuskesmas menggunakan kartu BPJS, setelah diperiksa dokter jawabanya tidak boleh capek, harus banyak istirahat “ ujar Solirin.
Akhir-akhir ini, solirin menceritakan, saya sering merasakan kepala berdenyut, kadang sakit kadang hilang dan penglihatan sedikit berkurang, setelah diperiksa dokter di puskesmas Sidomulyo kalo gak salah waktu itu, dokter menyarankan untuk periksa kedokter mata.
“ Saat kambuh sakit kepala saya waktu itu, saya langsung berobat kedokter dipuskesmas sidomulyo, dokter menyarankan untuk periksa mata, dan diberi surat rujukan oleh dokter, kemungkinan sakit kepala yang dirasakan, disebabkan mata “ ujar solirin menirukan ucapan dokter yang memeriksa saya.
Keesokan harinya, lebih lanjut solirin menceritakan, diantar anak saya, langsung kerumah sakit mata yang ada diwayhalim, untuk dilakukan pemeriksaan mata, selesai diperiksa, memamg mata saya sedikit bermasalah, dikasih obat tetes mata, dikasih obat untuk diminum, dan diberi surat kontrol juga oleh dokter waktu itu.
“ Dengan membawa surat rujukan, saya langsung periksa mata, dan saat diperiksa memang ada sedikit masalah dipenglihatan, diberi obat tetes mata, obat untuk diminum juga saat periksa didokter mata saat itu. “ ujar solirin lagi.
Habis obat mata, masih juga merasakan sakit dikepala saya, rasa sakitnya ini berpindah-pindah, kadang didepan bagian kening, kadang dibelakang, kadang juga sakit kepala sebelah, dan saya langsung meminta anak saya untuk control lagi didokter mata.
“ Saya sudah ketiga kalinya bulak balik control kedokter mata, tapi tidak ada perubahan, dokter juga sudah menyarankan untuk menggunakan kaca mata, tapi rasa sakit dikepala tak kunjung hilang. “ ucap Solirin.
Akhirnya, dokter mata menyarankan untuk memeriksa kedokter syaraf, dokter memberikan catatan hasil pemeriksaan untuk diberikan kedokter syaraf, agar ada tindakan pemeriksaan lebih lanjut.
Dengan berbekal surat rujukan dan catatan pemeriksaan medis dari dokter mata, saya langsung kerumah sakit bumi waras bandar lampung, untuk pemeriksaan syaraf.
“ Diantar anak saya, langsung ambil nomor antrian di poliklinik syaraf rumah sakit bumi waras, diperiksa di CT Scan oleh dokter, lalu diberi resep obat untuk diminum, dan seperti didokter mata, saya juga diberi surat control, datang kembali kerumah sakit bumi waras, untuk dieriksa lebih lanjut. “ jelas solirin.
Setalah beberapa kali control didokter syaraf, alhamdulillah rasa sakit mulai hilang dan hari ini control terakhir.
“ Dokter menyarankan untuk banyak istirihat dan sudah waktunya untuk istirahat total mengingat usia yang sudah memasuki usia 60 tahun, ujar solirin seraya menambahkan, selama pemeriksaan dokter mulai dari puskesmas, periksa diklinik dokter disidomulyo, periksa di dokter mata, control beberapa kali, hingga sekarang diperiksa di dokter syarat, dokter dan perawatnya ramah-ramah, dilayani dengan baik, dengan penyampaian yang santun, terima kasih BPJS dan dokter yang telah melayani dengan maksimal.” Ucap solirin.
Solirin berharap program JKN tetap dapat terus diselenggarakan dan memberikan manfaat sebesar-besarnya kepada masyarakat, disamping itu, menjurut solirin, dukungan dari pemerintah, pemangku kepentingan dan pihak terkait lainya akan mendorong keberlangsungan serta kemajuan Program JKN kedepan.***