LAMPUNGKHAM.COM-Untung ada BPJS JKN -KIS Penyakit yang di Derita Rani Bisa di Sembuhkan.
Rani wanita berumur 50 tahun warga sukamandi kelurahan way urang kalianda lampung selatan, tidak menyangka akan mengindap penyakit kanker payudara.
Selama ini tidak pernah mengeluh sakit dan memang jarak sakit, hanya masuk angin biasa aja, setelah dikerok langsung sembuh.
“ saya memang jarang sakit, cuma masuk angin biasa aja, setelah dikerok, biasanya langsung hilang rasa sakitnya.” Ujar Rani peserta penerima bantuan iuran (PBI) BPJS JKN-KIS.
Rani ibu rumah tangga yang sudah memiliki 3 cucu ini bercerita, pada tahun 2020 tahun lalu, setelah covid mereda, saya sering merasakan ngilu dibagian dada, tapi setelah dikerok, rasa sakit itu langsung hilang.
“ Waktu itu badan saya greges, terasa sakit dibagian dada seperti ditusuk-tusuk gitu, setelah dikerok langsung hilang.” Ujar Rani mengawali ceritanya saat ditemui dikediamanya, Rabu, 6 Maret 2024.
Selang beberapa hari, rasa sakit ngilu dibagian dada terasa lagi, sambung rani, kali ini, rasa sakitnya luar biasa, tidak tertahankan, sampai saya jatuh pingsan, karena tidak kuat menahan rasa sakit.
Setelah sadar, saya langsung diajak kerumah sakit untuk periksa kedokter, agar ketauan penyakit apa yang saya derita, sesampainya dirumah sakit bob bazar kalianda lampung selatan, saya langsung ditangani di IGD, dan anak saya keloket pendaftaran menggunakan kartu BPJS.
Setelah diperiksa oleh dokter jaga, saya dianjurkan dokter untuk dilakukan rontgen, untuk mengetahui secara jelas penyakit yang saya derita.
“ saya menyetujui untuk dlilakukan rontgen dirumah sakit bob bazar kalianda, usai dirontgen, anak saya dan menantu saya dipanggil dokter untuk menjelaskan hasil rontgen, dan hasilnya sangat mengejutkan, didada saya ada benjolan lumayan besar seperti tumor jenis ganas, dan harus segera dilakukan operasi “ ujar Rani.
Saat itu, saya masih belum memutuskan untuk melakukan operasi, karena masih merasa takut dan memikirkan berapa biaya operasi yang harus dikeluarkan.
“ Untungnya langsung diingatkan oleh anak saya, emakkan punya kartu BPJS, semua biaya operasi, perawatan, pengobatan, semua sudah ditanggung BPJS jadi gak keluar duit lagi emak.” Ujar Rani menirukan ucapan anaknya.
Akhirnya, sekitar pertengahan tahun 2021, lanjut Rani, saya memberanikan diri untuk operasi mengangkat tumor yang ada dibagian dada saya.
“ Emak mau operasi, tapi bener ya, gak negluarin duit lagi buat biaya operasi dan perawatan selama dirumah sakit, semua ditanggung BPJS” Ujar rani yang sehari-hari membuat gorengan dan kue untuk dijajakan dipasar.
Saat itu juga saya langsung operasi tumor, usai dioperasi mengangkat tumor, saya rawat inap di rumah sakit bob bazar, masih tetap menggunakan kartu BPJS, tidak mengeluarkan biaya seperserpun dan selama dirawat diruang perawatan dilayani dengan baik oleh perawat dan dokter rumah sakit bob bazar.
“ Setelah diperbolehkan pulang kerumah, saya harus tetap melakukan control kerumah sakit dan meminum obat yang diresepkan oleh dokter, itu berlangsung hampir 6 bulan lamanya bulak balik control kedokter “ jelas rani lagi.
Dan pada awal 2022, lebih lanjut rani menceritakan, rasa sakit ngilu terasa lagi, dan langsung dibawa kerumah sakit untuk diperiksa dokter, dan ternyata masih ada benjolan didada saya, dokter memvonis saya menderita kanker payudara.
“ Mendengar kata-kata dokter saya langsung lemas dan berpikiran yang tidak-tidak, karena telah divonis terkena kanker payudara stadium satu.” Ucap rani.
Untung dokternya baik, saya diberi motivasi, diberi semangat, semua penyakit bisa disembuhkan asal kita masih mau berusaha, masih semangat bisa sembuh.
“ Dokter menyarankan untuk dilakukan kemotrapi, untuk mengecilkan benjolan yang ada didada, saya menyetujuinya untuk dilakukan kemotrapi.
Beberapa kali saya bulak balik kerumah sakit untuk kemotrapi, hingga rambut saya rontok dan diharuskan minum beberapa obat yang diresepkan dokter.
Setelah dilakukan beberapa kali kemotrapi, dokter menganjurkan segera dilakukan operasi pengangkatan payudara yang terkena kanker, dan dokter memberikan surat rujukan untuk dilakukan operasi dirumah sakit Bhayangkara bandar lampung.” Beber rani
Akhirnya saya dioperasi dirumah sakit bhayangkara, dirawat inap beberapa hari dirumah sakit bhayangkara dan diperbolehkan pulang setelah melihat kondisi saya mulai membaik.
“ Usai dilakukan operasi, hingga sekarang masih check up sebulan sekali dan tiga bulan sekali konsultasi dengan dokter. “ jelas rani seraya menambahkan, saya sangat berterimakasih sama BPJS yang telah membiayai selama operasi, perawatan, pengobatan, check up hingga konsultasi dokter sampai saat ini, saya tidak mengeluarkan uang sepeserpun, cukup menyodorkan kartu BPJS semua tertangani, Terima kasih BPJS.***