Pemkab Pesibar Gelar Pengukuhan Forum Genre dan Workshop Pencegahan Penurunan Stunting

107 views

LAMPUNGKHAM.COM-Pemkab Pesibar Gelar Pengukuhan Forum Genre dan Workshop Pencegahan Penurunan Stunting

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesisir Barat melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Pesibar mengukuhkan Forum Generasi Berencana (GenRe) dan Workshop Pencegahan Penurunan Stunting Tahun 2023, di Lobby Gedung A Lantai 1 Komplek Perkantoran Pemkab Pesibar, Selasa, 12 Desember 2023.

Dalam laporannya Kepala DP3AKB, Budi Wiyono menyampaikan bahwa Pembinaan Ketahanan Remaja merupakan program yang dikembangkan dalam rangka penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja agar mampu melangsungkan jenjang pendidikan secara terencana, berkarir dalam pekerjaan secara terencana, dan menikah dengan penuh perencanaan sesuai fase reproduksi sehat.

“Upaya tersebut dilakukan dengan pemberian akses informasi, pendidikan, konseling, dan pelayanan tentang kehidupan berkeluarga, sebagaimana yang tertuang dalam Pasal 48 UU Nomor 52 Tahun 2009 tentang perkembangan kependudukan dan pembangunan keluarga,” ungkap Kepala DP3AKB Budi Wiyono.

Dijelaskannya, remaja sasaran Program Pembinaan Ketahanan Remaja adalah penduduk Indonesia, baik laki-laki maupun perempuan yang berusia 10 sampai dengan dengan 24 tahun dan belum menikah.

“Output yang dihasilkan adalah Remaja GenRe yaitu remaja yang memiliki perencanaan dalam mempersiapkan dan melewati lima transisi kehidupan remaja dengan mempraktikkan hidup bersih dan sehat, melanjutkan pendidikan, memulai berkarir, menjadi anggota masyarakat yang baik, serta membangun keluarga yang berkualitas,” lanjut Kepala DP3AKB Budi Wiyono.

Masih kata Kepala DP3AKB Budi Wiyono, Genre sebagai generasi milenial saat ini harus bisa merespon segala perubahan.

Ditengah kondisi kerap munculnya bencana alam dan wabah penyakit akibat kerusakan lingkungan hidup dan perubahan iklim.

Lemahnya SDM yang berdaya saing, sehingga masih banyak terdapat pengangguran, kerusakan akhlak atau dekadensi moral.

“Forum Genre harus tampil sebagai generasi tangguh dalam menghadapi kemajuan zaman, khususnya di bidang teknologi informasi yang terus berkembang pesat.

Baca Juga :  Dedi dan topani Resmi Mendftarkan Diri Ke Komisi Pemilihan Umum Pesisir Barat

Bagaimana bisa memahami dan mempratikkan perilaku hidup sehat dan berakhlak untuk mencapai ketahanan remaja sebagai dasar mewujudkan keluarga kecil bahagia dan Sejahtera.

Dengan jumlah remaja yang cukup besar di Indonesia, akan menjadi aset berharga jika dikelola dengan baik. Melalui Forum GenRe Pesibar yang beranggotakan 21 orang yang berasal dari pelajar SMP dan SMA, diharapkan dapat menjadi instrumen yang efektif dalam menciptakan generasi muda yang tangguh dan berdaya saing tinggi dan dapat mendukung percepatan penurunan stunting di Pesibar sesuai target di 2024 yaitu dibawah 14 persen,” pungkasnya.

Sementara itu perwakilan BKKBN Provinsi Lampung, Intan Anisa Fitri menyampaikan bahwa Indonesia akan segera memasuki puncak bonus demografi pada Tahun 2030, ketika jumlah penduduk usia produktif lebih besar daripada jumlah penduduk usia non produktif.

“Berdasarkan data hasil sensus penduduk pada Tahun 2020 lalu, komposisi penduduk didominasi oleh Generasi Z serta generasi milenial yang notabene merupakan penduduk usia muda,” ujar perwakilan BKKBN Provinsi Lampung Intan Anisa Fitri.

“Namun kuantitas besar saja tentu tidak cukup, lebih dari itu diperlukan juga SDM yang berkualitas untuk kemajuan dan kesejahteraan bangsa,”

“Oleh karena itu kegiatan yang dilaksanakan dalam program GenRe dapat membantu remaja dalam mempersiapkan kehidupan yang lebih baik kedepannya,” harapnya.

Sementara itu dalam sambutan Bupati Pesibar, Dr. Drs. Agus Istiqlal yang disampikan oleh Asisten II Zukri Amin mengatakan bahwa, Program GenRe adalah program yang mengedepankan pembangunan karakter bangsa dikalangan generasi muda, sebagai wadah agar menjauhi tiga resiko yang membahayakan diri remaja itu sendiri, diantaranya pernikahan dini, seks pra nikah dan Napza dengan tujuan agar menjadi remaja yang tangguh dapat berkontribusi dalam pembangunan tandasnya.***

Baca Juga :  Pansus DPRD Minta PUPR Lamsel Lebih Ketat Dalam Pengawasan Pekerjaan Rekanan