Sindikat Ginjal International Tim Bareskrim dan Polda Metro Jaya Geledah Imigrasi Denpasar dan Tangkap Tersangka Baru

730 views

LAMPUNGKHAM.COM-Sindikat Ginjal International tim bareskrim dan polda metro jaya geledah imigrasi denpasar dan tangkap tersangka baru.

Tim Gabungan Bareskrim dan Polda Metro Jaya menggeledah Kantor Imigrasi Denpasar Provinsi Bali. Dari hasil pemeriksaan dan pengembangan terkait kasus TPPO jual beli ginjal jaringan international itu polisi mengamankan lebih dari dua orang oknum Imigrasi di Bali yang terlibat dalam kasus tersebut.

“Hasil Tim gabungan, ada lebih dari dua orang yang diamankan. Iya, oknum Imigrasi. Saat ini masih dilakukan pemeriksaan intensif. Para calon tersangka itu rencananya akan dibawa ke Jakarta pada Sabtu 29 Juli 2023. Besok kita bawa ke Jakarta,” kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi yang sudah di Jakarta, kepada wartawan, Jumat 28 Juli 2023.

Menurut Hengki para petugas Imigrasi yang diamankan adalah mereka berperan memuluskan pemeriksaan para korban sebelum akhirnya berangkat ke Kamboja untuk menjalani transplantasi ginjal.

“Para oknum imigrasi di Bali ini terkait kasus TPPO penjualan ginjal di Kamboja. Mereka diduga meloloskan calon pendonor tanpa prosedur,” kata Hengki

Hengki menjelaskan para oknum Imigrasi itu mendapatkan fee hingga Rp3,5 juta per orang yang akan diberangkatkan ke Kamboja.

“Sebagaimana yang pernah kami sampaikan, per kepala range-nya antara Rp 3,2 juta sampai Rp 3,5 juta. Tapi beberapa ada yang hampir Rp 3,7 juta,” ujarnya.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya mengungkap sindikat TPPO yang menjual ginjal ke Kamboja. Polda Metro Jaya menetapkan 12 tersangka, termasuk oknum polisi berinisial M alias D berpangkat aipda karena ikut terlibat.

“Sampai hari ini tim telah menahan sebanyak 12 tersangka, dengan rincian 9 tersangka sindikat dalam negeri yang berperan dalam merekrut, menampung, mengurus perjalan korban, dan lain sebagainya,” kata Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto saat jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat 20 Juli 2023 pekan lalu.

Baca Juga :  Gelar Program Telkomsel Poin Goes to Mandalika, Telkomsel Ajak Pelanggan Setia Nonton Gratis MotoGP

Aipda M bukan bagian dari sindikat tetapi ikut membantu tersangka TPPO untuk menghilangkan jejaknya. Aipda M ditangkap karena merintangi penyidikan.

Polisi juga menangkap seorang oknum pegawai Imigrasi yang bertugas di Bandara Ngurah Rai, Bali, berinisial AH karena menyalahgunakan wewenang. AH menerima sejumlah uang dengan membantu pengurusan keberangkatan para sindikat.

Sementara itu, sembilan tersangka lainnya adalah para korban praktik perdagangan organ tubuh yang kemudian direkrut oleh jaringan internasional untuk kembali mencari mangsa di Tanah Air.

Ada juga seorang lain berinisial H, yang merupakan penyambung antara korban dan rumah sakit tempat transplantasi dilakukan. Polisi masih memburu pelaku lainnya.

Polisi menyebutkan sindikat kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) penjualan ginjal di Kamboja sudah berjalan sejak 2019. Diketahui, para pelaku meraup omzet hingga Rp 24,4 miliar.

Diketahui Harga Organ tubuh dipasar gelap

Dilansir dari berbagai sumber, pada 2014 sebanyak 4.761 orang Amerika meninggal saat menunggu transplantasi ginjal, sedangkan dan 3.668 lainnya keluar dari daftar karena mereka menjadi terlalu sakit untuk menerima transplantasi ginjal.

Menurut laporan Global Financial Integrity pada 2017, perdagangan organ ilegal menghasilkan antara US$840 juta dan $1,7 miliar per tahun. Praktik ilegal ini menyumbang sekitar 10 persen organ yang ditransplantasikan.

Dirangkum dari berbagai sumber harga organ tubuh manusia di pasar gelap tidak ada yang pasti, karena sulit melacak perdagangan di pasar gelap.

Namun harga organ-organ tersebut sangat fantastis karena banyak dicari orang-orang kaya di luar sana yang membutuhkannya. Berikut perkiraan harah organ di Pasar Gelap:

1. Darah (Rp4 juta atau US$367 per kantung)

Darah termasuk salah satu bagian dari tubuh yang sering didonorkan. Di Indonesia harga satu kantung darah yang berisi 500ml berkisar Rp400 ribu sampai Rp1 juta.

Baca Juga :  Indosat Ooredoo Gandeng Funzi untuk Mempercepat Digitalisasi Pendidikan dan Jembatani Kesenjangan Pembelajaran Berkualitas di Indonesia

Namun, di Amerika Serikat satu kantungnya bisa mencapai Rp4 juta. Tak jarang darah banyak diperjualbelikan secara ilegal karena harganya yang lumayan.

2. Sumsum tulang (Rp313 juta atau US$23.000 per gram)

Menyumbangkan satu gram sumsum tulang adalah cara tercepat untuk mendapatkan uang instan dari pasar gelap. Jika proses ini dilakukan dengan benar, dan tidak akan mengalami rasa sakit, tetapi pastu ada beberapa efek samping setelahnya. Laman ranker.com menyebut harga sumsum tulang lumayan fantastis karena bisa mencapai Rp313 juta per gramnya.

3. Kornea (Rp327 juta atau US$24.000)

Kerusakan kornea dapat menyebabkan kebutaan, jadi tidak heran jika bagian tubuh ini berharga. Bagaimanapun, banyak orang di luar sana yang menginginkan bisa melihat kembali dan rela menggelontorkan uang dalam jumlah yang tak sedikit.

Laman ranker.com, menyebutka harga kornea mata di pasar gelap bisa mencapai Rp327 juta. Itu sudah termasuk biaya operasinya. Organ ini cukup mahal karena tidak bisa bertahan lama setelah pendonor memberikannya (8-12 jam).

4. Jantung (Rp1,6 miliar atau US$119.000)

Jantung sangat mahal harganya jika ingin membelinya secara legal. Dilansir dari futurism.com, harga legal jantung di Amerika serikat bisa mencapai Rp16 miliar. Namun itu terlalu mahal untuk kebanyakan orang.

Sebagian dari mereka yang tidak mampu membeli secara legal memilih untuk meratapi nasib, sedangkan sebagian lagi tetap berusaha mencarinya di pasar gelap. Harga jantung di pasar gelap bisa 10 kali lebih murah, yaitu sekitar Rp1,6 miliar.

5. Hati (Rp2,1 miliar atau US$157 ribu)

Dikutip dari laman ranker.com, penyakit hati merenggut lebih dari 31 ribu orang Amerika setiap tahunnya. Menunggu transplantasi sering kali memakan waktu terlalu lama dan biaya operasi ini juga sangat mahal bagi kebanyakan pasien.

Baca Juga :  Polisi minta mahasiswa unjuk rasa patuhi aturan​​​​

Untuk itu, salah satu cara agar bisa bertahan hidup adalah membelinya di pasar gelap. Sebuah hati dapat dijual sekitar Rp2,1 miliar di pasar gelap.

6. Ginjal (Rp2,7 miliar atau US$200 ribu)

Ada jokes tentang menjual ginjal untuk membeli iPhone memang sering terdengar di internet. Uang yang diterima oleh pendonor ilegal ternyata hanya berkisar Rp50-60 juta rupiah, dilansir dari haveocscope.com.

Namun, jika sedang mencari ginjal dan ingin membelinya di pasar gelap maka harus merogoh kocek sebesar Rp2,7 miliar. Sangat miris, harga penjualannya tidak sebanding dengan pembeliannya.

7. Paru-paru (Rp4,2 miliar atau US$310.000)

Paru-paru yang rusak memang sulit untuk disembuhkan. Satu-satunya cara menyembuhkannya yaitu dengan mentransplantasikan paru-paru baru.

Dilansir dari haveocscope.com, pasar gelap di Eropa ada yang menawarkan sepasang paru-paru dengan harga mencapai Rp4,2 miliar. Harga yang sangat fantastis.***