PALEMBANG, LK — Perkembangan perekonomian di provinsi Lampung meningkat sekitar 45 persen paska pademi, hal ini dijelaskan kepala Deputi Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung Irfan Farulian, saat acara internal season refleksi akhir tahun media gathering 2022, dihote Zuri Palembang, Sabtu 17 Desember 2022.
Peningkatan itu, sambung Irfan terlihat dari mobilitas perekonomian yang sangat tinggi, sentra ekonomi sudah kembali, transportasi, pemasaran sedikit ada kendala, namun hal itu bisa diatasi.
” Pasca pademi ini, perekonomian di provinsi Lampung sudah mulai ada peningkatan, transportasi sudah kembali normal dan mobilitas perrkonomian juga semakin meningkat. ” Jelas Irfan
Untuk menghadapi resesi 2023 indikator perekonomian, lanjut Irfan, untuk negara Indonesia sentral perekonomian semakin tumbuh lebih baik dari negara lain.
” Kita ketahui bersama, virus covid 19 sudah mulai mereda, terlihat sudah tidak ada aturan lagi saat berpergian harus memakai masker, melakukan tes PCR, itu berarti mobilitas perekonomian sudah berangsur membaik.
Sedangkan upaya untuk menekan inflasi, tambah Irfan, Tim Pengendalian Inflasi Daerah, selalu berupaya melakukan terobosan-terobosan seperti meningkatkan pertanian tanaman cabe dikabupaten Pesawaran dan pertanian lainya.
” TPID selalu berupaya menekan terjadinya inflasi dengan terobosan-terobosan dibidang pertanian dan bidang lainnya. ‘ tutup Irfan. ***