PESISIR TENGAH, LK — Dharma Wanita bermula pada 5 Agustus 1974 di era Orde baru setelah Reformasi tahun 1998, organisasi wanita ini melakukan perubahan mendasar, menjadi organisasi sosial kemasyarakatan yang netral dari politik, Independen dan Demokrasi.
Dalam Munas Luar Biasa (Munaslub) Dharma Wanita tahun 1999, rancangan Anggaran Dasar disahkan sebagai organisasi sosial kemasyarakatan yang bergerak dibidang Pendidikan, Ekonomi dan Sosial Budaya sebagaimana yang diatur pada pasal 5 Undang-undang Nomor 17 Tahun 2013 Tentang Organisasi Kemasyrakatan.
Pada Musyawarah Nasional (“Munas”) Ke IV Dharma Wanita Persatua tahun 2019 menghasilkan keputusan perubahan Anggaran Dasar Dharma Wanita dan Rencana Strategis Dharma Wanita Persatuan tahun 2020-2024.
Di usia ke-23 Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Pesisir Barat memperingati Hari Ulang Tahun dengan tema “Membangun Perempuan Cerdas untuk Memperkuat Ketahanan Keluarga di Era Digital” yang bertempat di Gedung Sekretariat TP-PKK Pekon Kampung Jawa Kec. Pesisir Tengah Kamis (15/12/22).
Terlihat hadir Ketua Umum Dharma Wanita, Eli Herlina Jalaludin, Penasehat II Dharma yulnawati zulqoini, Pengurus dan Anggota serta para anak didik Taman kanak-kanak IT Insan Cendekia dan tamu undangan lainnya.
Di selang acara penasehat Dharma Wanita Persatuan Pesisir Barat Hj Septi Istiqlal menyampaikan “Dalam usia Ke-23 Dharma Wanita Persatuan mengusung tema “Membangun Perempuan Cerdas Dan Memperkuat Ketahanan keluarga Di Era Digital”.Tema bermaksud menginspirasikan kita semua mewujudkan cita-cita kaum Ibu para peserta kongres perempuan di masa lalu”.
“Mari kita jalin kekompakan untuk memastikan bahwa kaum Ibu Indonesia memiliki wawasan yang cukup di bidang teknologi dan informasi, guna mempersiapkan generasi penerus yang mampu menjadikan bangsa semakin tangguh dan berdaya saing tinggi”.
“Melalui momentum ini, kami mengajak segenap ibu-ibu anggota Dharma Wanita Persatuan untuk dapat mulai menggerakan keluarga cerdas membaca, karena melalui membaca, kita dapat semakin memperkaya khasanah literasi untuk mempersiapkan generasi Pesisir Barat yang cerdas dan cendikia”. Terang Hj Septi Istiqlal
Dalam waktu yang sama Ketua Umum Dharma Wanita Persatuan Pesisir Barat. Eli Herlina Jalaludin mengatakan. “Melalui pengetahuan dari sejarah tentang narasi perjuangan perempuan Indonesia di masa lalu yang berorganisasi bergotong royong untuk menyatukan visi sehingga mampu mewujudkan kongres perempuan pertama Indonesia”.
“Atas dasr itu di Ulang Tahun ke-23 Dharma Wanita Persatuan kami mengajak semua pihak untuk kembali mengingat landasan awal terbentuknya organisasi untuk memberikan ruang bagi perempuan berhimpun, saling belajar dan mengembangkan diri, hingga mampu memberikan kontribusi nyata dalam kemajuan keluarga dan masyarakat”.
“Mari kita jaga kordinasi dan konsolidasi untuk terus mengasah keahlian di berbagai bidang kehidupan dan juga mendalami nnilai Pancasila yang menjadi landasan pengembangan karakter sehingga mampu menjadikan kita sebagi panutan dalam kehidupan berkeluarga bermasyarakat dan bernegara”. Pungkas Ely Herlina Jalaludin
Kegiatan dilanjutkan pemberian bingkisan kepada anak didik TK IT Insan Cendekia, sekaligus penyerahan sembako secara simbolis kepada tenaga kebersihan, dan pengguntingan pita peresmian pembukaan Bazaar UMKM oleh Penasehat Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Pesisir Barat Septi Istiqlal.*
