Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Lampung mengadakan kegiatan Seminar Nasional Mekanikal dan Sains 2022

482 views

BANDARLAMPUNGLK — Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Lampung mengadakan kegiatan Seminar Nasional Mekanikal dan Sains 2022 dengan tema Kolaborasi Akademisi, Profesi dan Praktisi Industri dalam Mensukseskan Indonesia Bangkit Lebih Kuat untuk Percepatan Implementasi Kampus Merdeka. Acara digelar di Hotel Emersia, Kamis 10 November 2022.

Dalam seminar kali ini dibuka oleh Ketua LP3M Unila, Prof. Dr. Ir. Wan Abbas Zakaria, M.S., menghadirkan pembicara utama (keynote speaker) Suryadi Wizar, S.T., M.M., CSCA.. Senior Manager of Supply Chain Management Semen Indonesia Group dan Prof. Moh. Badaruddin, S.T., M.T., Ph.D., dosen Jurusan Teknik Mesin Universitas Lampung.

Wakil Dekan Bidang Akademik Unila Muhammad Irsyad mengatakan, kegiatan seminar ini untuk menciptakan atmosfer akademik dan pencapaian prestasi publikasi para dosen.

” Seminar ini untuk pengembangan dan penyebaran teknologi ke berbagai aspek yang akan dimunculkan oleh Kaynote speaker dan pemakalah yang mengikuti seminar ” ujar Irsyad.

Setelah seminar ini, sambung Irsyad, terjalin kerjasama kolaborasi antar universitas diluar lampung, akademisi dan praktisi industri. ” Selama ini kolaborasi antara akedemisi dan industri telah terjalin, kedepan akan lebih intens lagi, mempertemukan para peneliti dan praktisi industri, untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada di akademisi, industri dan masyarakat luas ” tutup Irsyad.

Ditempat yang sama Ketua jurusan teknik mesin Unila Amrul mengatakan, kolaborasi yang kami inginkan kolaborasi secara ril antara pihak akademisi dengan industri.

” Selama ini sudah menjalin kerjasama melalui program kampus merdeka, merdeka belajar, namun saat terjun langsung belum berlangsung dengan baik, karena antara akademisi dan industri masih memiliki kebijakan masing-masing. ” Jelas Amrul

Dengan adanya seminar ini, diharapkan adanya titik temu antara akademisi dan pihak industri, salah satunya dengan adanya mahasiswa yang magang diindustri bisa diterima, tetapi bukan mengikuti alurnya industri, tetapi bisa menerima rancangan yang dibuat oleh akademisi.

Baca Juga :  Upacara Pelepasan Masa Purna Bakti Pejabat Pemprov Lampung, Gubernur Arinal Sampaikan Penghargaan Tinggi kepada Chandri dan Sumarju Saeni

” Ada keuntungan bagi pihak industri yang bisa membantu mempercepat program pemerintah dan menyelesaikan persoalan- persoalan yang ada diindustri jika akademisi bisa terjun langsung ke industri. ‘ kata Amrul

Lebih lanjut Amrul mengatakan, untuk diketahui Unila memiliki SDM-SDM yang handal yang dapat menciptakan teknologi untuk menyelesaikan permasalahan yang ada, diantaranya sampah, energi terbarukan, untuk itu diperlukan kerjasama antara pihak akedemisi dan industri untuk menyelesaikan masalah-masalah yang ada.

” Kerjasama atau kolaborasi dengan berbagai pihak sangat diperlukan, karena kolaborasi, integrasi dan sinergi adalah kunci dari keberhasilan, sekarang ini tidak mungkin suatu kesuksesan dapat diraih tanpa kerjasama yang baik dari semua pihak.”. Pungkas Amrul.

Sementara itu dalam seminar dua Kaynote speaker memaparkan. Kaynote speaker pertama Suryadi Wizar, S.T., M.M., CSCA.. Senior Manager of Supply Chain Management Semen Indonesia Group menjelaskan, Ada dua hal yang menjadi poin utama harapan industri terhadap perguruan tinggi yaitu Lulusan dan Kerjasama Penelitian dan Pengembangan. Pada kriteria Lulusan yang diharapakan industri yaitu intelektual dan kompetensi sebagai syarat administrasi, sedang kriteria utama yang diperhatikan adalah attitude dan Long Time Employee. Kemudian harapan dari sisi akademisi problem solving, time and cost saving dan added value merupakan poin-poin yang diharapkan oleh praktisi.

Prof. Moh. Badaruddin sebagai keynote speaker kedua menyampaikan paparan tentang Korosi dan Oksidasi Logam pada Temperatur Tinggi.**