BANDARLAMPUNG, LK — Memasuki hari ke 17, Perpustakaan Unila Exspo menggelar Pagelaran Wayang Sekelik, dengan lakon Legenda Gunung Sugih, bersama dalang Supriyanto S.Sn MM alias Pn. Natawijaya. Senin 17 Oktober 2022.
Para pengunjung perpustakaan Unila Exspo tampak antusias menyaksikan pegelaran wayang sekelik, hal itu terlihat padatnya gedung theater perpustakaan yang hanya berkapasitas 80 orang, namun yang hadir hingga mencapai 150 orang.
Dalang Pn. Natawijaya yang akrab di sapa MasPri, menjelaskan, pagelaran wayang sekelik, dilaksanakan dalam rangka Expo Perpustakaan Unila, literasi sains, teknologi, dan seni, sebagai upaya membangun peradaban. “ Pagelaran wayang sekelik menceritakan tentang riwayat Gunung Sugih,” jelas MasPri
Wayang sekelik ini, sambung mas pri, bukan saja mengangkat cerita Rama Sinta, seperti wayang Jawa, tetapi bisa mengangkat semua, baik cerita sejarah, cerita tokoh, cerita legenda maupun cerita mitos yang ada di Lampung.
” Wayang sekelik ini berbeda dengan wayang Jawa, disini kita bisa mengambil semua cerita legenda, cerita sejarah maupun cerita mitos, disinilah perbedaanya wayang sekelik dengan wayang Jawa. ” jelas mas pri.
Wayang sekelik, lanjut mas pri, terbentuk pada tahun 2015 lalu, sudah tampil dimana-mana, dan membawakan berbagai macam cerita sejarah, legenda dilampung.
” wayang sekelik ini pertama dilampung, dan akan terus berkarya menciptakan wayang yang layak untuk ditonton ” tutupnya.
Sementara wakil penitia Martinus mengatakan, para penonton sangat antusias menyaksikan wayang sekelik dengan lakon tentang riwayat gunung sugih, dan para penonton baru mengetahui ada wayang dilampung.
” Saya sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada pak dalang yang sudah mau hadir dan mempertunjukan kebolehanya dalam perawayangan di perpustakaan Unila Exspo 2022 ini, ” pungkas Martinus.**