BANDARLAMPUNG, LK — Sebanyak 60 peserta dengan menghadirkan sejumlah keynote speaker dari beberapa negara, diantaranya Dr Yongqiang Cheng dari University of Hull, Prof Syarifah Nur Aqida binti Syed Ahmad dari Universiti Malaysia Pahang, Dr Fethma M. Nor dari Universiti Teknologi Brunei, dan Prof. Joni Agustian dari Unila.
Ke 60 peserta itu sangat antusias mengikuti The 8th International Conference on Science, Technology, and Interdisciplinary Research (IC-Star) yang diselenggarakan oleh Fakultas Teknik (FT) Universitas Lampung (Unila), Kegiatan berlangsung secara hiybrid, di hotel Bukti Randu 27-28 September 2022,
IC-Star pada tahun ini berfokus pada pembahasan pengembangan sains dan teknologi yang lebih inovatif dan lebih produktif untuk masa depan lebih baik setelah pandemi COVID-19.
Acara yang bertemakan Post COVID-19 Innovation and Transformation for the development of Engineering and Sciences ini dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Unila Prof Dr Asep Sukohar.
Prof Asep mengatakan, saat ini dunia sedang menghadapi berbagai tantangan dalam meningkatkan efisiensi dan produktivitas sumber daya, sehingga kerja sama interdisiplin dalam bidang penelitian dan inovasi sangat penting untuk ditingkatkan.
” Peningkatan kerja sama itu juga dimaksudkan agar perguruan tinggi mampu menghasilkan teknologi aplikasi untuk masa depan yang lebih aman dan sejahtera guna mendukung keberlanjutan kehidupan manusia ” ujarnya.
Dengan adanya kegiatan IC-Star mampu menjadi wadah efektif bagi akademisi, peneliti, dan praktisi, untuk memajukan ilmu pengetahuan, penelitian, serta teknologi bagi manusia.
“Saya berharap kegiatan ini dapat menghasilkan inovasi dan memotivasi kita semua untuk lebih produktif, inovatif, untuk masa depan kita yang lebih baik setelah serangan pandemi Covid-19,” pungkasnya.**