JAKARTA, LK — Sebanyak 32 pesilat didelegasikan SMA Kebangsaan untuk mengikuti pertandingan Jayakarta National Championship di GOR PKP Jakarta Islamic School, Minggu 25 September 2022.
Dalam event tingkat nasional ini, seluruh pesilat yang merupakan siswa-siswi SMA Kebangsaan tersebut, berhasil menyabet medali, hal ini tentu sangat membuat bangga seluruh civitas akademika sekolah kader pemimpin tersebut.
Agus Amriza, S.Pd. I selaku wakil kepala SMA Kebangsaan bidang kesiswaan dan asrama mengatakan bahwa siswa-siswi SMA Kebangsaan memang dilatih untuk mempunyai mental juara, tidak hanya juara dalam akademik, namun juga dalam bela diri. “Bela diri merupakan eskul wajib yang harus di ikuti seluruh siswa, baik karate ataupun pencak silat” tegasnya.
Keberhasilan kontingen SMA Kebangsaan tak lepas dari binaan dan motivasi Muhammad Idham, M.Pd. selaku pembina eskul pencak silat di sekolah yang di dirikan sejak tahun 2013 ini.
Kemenangan ini juga telah mengantarkan kontingen pencak silat Satria Muda Indonesia (SMI) SMA Kebangsaan menjadi Juara Umum Nasional II dengan perolehan 9 medali emas, 9 medali perak, dan 14 medali perunggu.
“Hal ini tentunya tidak lepas dari semangat juang anak-anak. Saya akui mereka sangat disiplin dalam berlatih.” ujar Idham.
Selain mengedepankan pembinaan dan pelatihan, lingkungan yang nyaman dan supportif juga berpengaruh dalam tumbuh kembang para siswa sebagai pesilat. Baik dari segi kemampuan fisik, kesehatan (pola makan dan istirahat), mental, maupun pola pikir.
Eri Katamso, S.Pd.,Gr selaku Kepala SMA Kebangsaan menyampaikan selamat kepada seluruh pesilat yang telah berhasil ‘memborong’ medali pada kejuaraan ini. Ia berharap siswa jangan berpuas hati dengan apa yang sudah didapat. Karena kita harus terus tumbuh dan maju.
Karena jika kita telah merasa puas dan merasa di puncak, maka berarti seperti hal nya pendaki, ketika sudah sampai di puncak, maka yang tersisa adalah turun, dan itu bukanlah yang diinginkan.
“Selamat untuk anak-anakku semua, teruslah berprestasi dan membanggakan semua.” Tutupnya.***