LIWA, LK — Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Daerah Pesisir Barat Dengan Agenda Mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia.
Pesisir Barat Dalam rangka memperingati hari jadi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang ke Tujuh puluh tujuh (77) tahun 2022, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) Provinsi Lampung mengelar rapat paripurna dengan agenda mendengarkan pidato kenegaraan presiden republik indonesia melalui zoom meeting.
Acar berlangsung di lantai tiga (3) gedung DPRD Krui Selasa 16 Agustus 2022. nampak hadir Bupati Dr.Drs.H. Agus Istiqlal,SH.,MH. didampingi Wakil A. Zulqoini Syarif, S.H Ketua DPRD Agus Cik, Para Anggota DPRD, Unsur Forkopimda Lambar-Pesibar, Plt Sekda Ir. Jalaludin, MP, Asisten I Audi Marpi, S.Pd.,MM., Asisten II Drs. Zukri Amin, MP, Ketua TP-PKK Hj. Septi Istiqlal, Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Administrator, Pejabat Pengawas dan Pelaksana di-Lingkungan Pemerintah Kab. Pesisir Barat.
Di kesempatan itu Presiden RI Ir. H. Joko Widodo menyampaikan “Tantangan demi tantangan yang kita hadapi pada saat ini sangat memberat kita semua, karena secara bersama di belahan dunian terdampak
krisis kesehatan pasca pandemi Covid-19.
“Sebagaima kita ketahui bahwa kesehatan merupaka modal utama dalam bangkitnya perekonomian”.
“Dari jumlah 107 Negara berdampak kritis dan bahkan ada diantaranya diperkirakan akan jatuh bangkrut hal ini akan mengancam 553 juta jiwa kategori miskinan exstrim dan 345 jiwa terancam kekurangan pangan akut dan kelaparan”.
“NKRI yang kita cintai merupakan bagian dari negara yang mampu melawati tantangan
krisis global dunia juga berhasil mengendalikan pandemi Covid-19 yang meraih peringkat lima (5) besar Negara dengan vaksinasi terbanyak berjumlah 432 juta dosis vaksin, inflasi juga berhasil dikendalikan dikisaran 4,9 persen”.
“Angka ini merupakan yang jauh dibawah rata-rata inflasi Asian, yang berada disekitar 7 persen dan jauh dibawah inflasi Negara-negara maju yang berada sekitar 9 persen bahkan sampai pertengahan Tahun 2022”.
“APBN juga surflus 106 triliyun rupiah, oleh karena itu Pemerintah mampu memberikan Subsidi BBM, subsidi elpiji, subsidi listrik sebesar 502 triliyun, agar BBM dimasyarakat tidak melambung tinggi, Selain itu ekonomi tumbuh positif di angka 5,44 persen pada kwarta Tahun 2022. ungkap presiden*