LAMPUNG TIMUR, LK — Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim berharap di Hari Ulang Tahun Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) ke-17 menjadi momentum untuk semakin lebih baik lagi secara organisasi dan sebagai wadah perjuangan guru-guru PAUD.
Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim dalam Acara Pengukuhan Pengurus Daerah (PD) dan Pengurus Cabang (PC) Himpaudi Lampung Timur dan HUT Himpaudi ke-17, di Gedung Olahraga, Kompleks Islamic Center Lampung Timur, Kamis 4 Agustus 2022.
Pengukuhan PD dan PC Himpaudi Lampung Timur ini dilakukan oleh Ketua PW Himpaudi Lampung Citra Persada berdasarkan Surat Keputusan Nomor: 030/SK/PW HIMPAUDI LPG/VIII/2022 tentang pengangkatan, pelantikan dan pengesahan pengurus daerah himpaudi Kabupaten Lampung Timur masa bakti 2022 – 2026.
Adapun beberapa pengurus yang dikukuhkan diantaranya Ketua Rida Rotul Aliyah, Sekretaris Heni Suyanti, dan Bendahara Siti Sundari.
Kepada Pengurus yang baru dikukuhkan, Wagub Chusnunia menyampaikan ucapan selamat dan Semoga dapat bekerja dengan giat dan semangat dalam membantu tenaga pendidik khususnya pendidikan PAUD.
Dalam kesempatan itu, Wagub Chusnunia juga mendengarkan aspirasi dari para guru paud. Yangmana kerjanya sama, kreatifitasnya sama, namun statusnya belum sama. “Insya allah aspirasi ini akan saya sampaikan kepada Bapak Gubernur,” ujar Wagub Chusnunia.
Wagub Chusnunia menjelaskan bahwa pembangunan bangsa justru dimulai dari pembangunan karakteristik generasi penerus. Karena dalam pembangunan karakter anak, ada yang namanya masa keemasan/golden age.
“Golden Age atau masa keemasan ini sangat amat berharga. Dan guru-guru paud ini sangat berjasa dalam hal itu,. Mau menciptakan generasi penerus yang seperti apa. Maka landasannya ada di guru-guru PAUD,” jelas Wagub Chusnunia.
Wagub Chusnunia meminta doa agar Pandemi Covid-19 segera selesai. Hal ini mengingat Pada tahun 2020-2021 anggarannya difokuskan untuk menyelamatkan nyawa yakni kesehatan, dan bantuan-bantuan.
“Doakan segera membaik, sehingga anggaran bisa bergerak ke arah yang lain, termasuk untuk memperhatikan kesejahteraan para guru paud,” ujarnya.**