BANDARLAMPUNG, LK – BPJS Kesehatan sebagai pelaksana dari Program JKN terus selalu berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi peserta JKN. Aplikasi Mobile JKN merupakan inovasi dari BPJS Kesehatan yang mempermudah peserta JKN dalam urusan JKN seperti perubahan faskes, cek iuran, skrining Kesehatan, antrian online dan masih banyak lagi manfaat lainnya.
Feby Maharani (20) salah satu peserta JKN asal Kota Bandar Lampung, mengapresiasi hadirnya Aplikasi Mobile JKN. Menurut Feby, dengan Mobile JKN, semua urusan terkait JKN bisa dilakukan hanya dengan menggunakan smartphone sehingga tidak perlu datang ke kantor BPJS Kesehatan.
“Saya sangat puas dengan inovasi Mobile JKN ini, membuat praktis urusan kalau sudah serba digital seperti Mobile JKN. Aktivitas perkuliahan sekarang ini mulai aktif tatap muka lagi, sehingga saya sebagai mahasiswa sangat terbantu dengan aplikasi mobile JKN, tidak perlu repot izin dari kuliah untuk ke kantor BPJS Kesehatan karena bisa dilakukan lewat Mobile JKN. Download saja aplikasinya di Playstore, registrasi dan langsung bisa digunakan,” ujar gadis kelahiran Lampung ini, Rabu, 29 Juni 2022.
Feby bercerita bahwa ia bangga karena sudah menjadi peserta JKN. Menurutnya dengan telah menjadi peserta JKN, Ia merasa telah ikut bergotong royong membantu seluruh rakyat Indonesia untuk dapat mengakses pelayanan kesehatan.
Tahun kemarin contohnya Feby menceritakan bahwa Pamannya menderita sakit batu ginjal dan dinyatakan oleh dokter harus operasi pengangkatan batu ginjalnya. Syukur Alhamdulillah, bisa dijalani dengan lancar operasi tersebut dengan menggunakan JKN.
Paman Feby pun kembali sehat, tanpa mengeluarkan biaya untuk operasinya tersebut. Sejak saat itu Feby berfikir bahwa program JKN ini benar-benar membantu masyarakat.
“Setelah operasi batu ginjal Paman saya tempo hari, saya jadi bangga menjadi peserta JKN, karena dengan menjadi peserta JKN kita turut membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan pelayanan Kesehatan khususnya saudara kita yang menderita penyakit berbiaya tinggi.
Bisa dibayangkan jika tidak ada program JKN, tidak akan bisa kita berobat sampai operasi, pasti biayanya sangat mahal” tutur Feby.
Menurut Feby telah banyak masyarakat yang terbantu dengan Program JKN, terutama masyarakat yang kurang mampu. Ia pun berharap Program JKN dapat terus ada untuk tetap memberikan jaminan kesehatan yang terbaik untuk bangsa Indonesia.*