GEDONGTATAAN, LK — Gelaran main bareng (mabar) offroad Suzuki Katana Jimny Indonesia (SKIn) se-Nusantara di Bumi Andan Jejama dapat bermanfaat, setidaknya mengangkat kearifan lokal dan memperkenalkan potensi wisata yang ada.
“Kegiatan pada hari ini saya rasa sangat positif, selain sebagai ajang silaturakhmi antar anggota yang tergabung pada Suzuki Katana Jimny Indonesia, ada juga kolaborasi budaya lokal dengan entertaiment modern, yang secara tidak langsung mengangkat kearifan lokal dan meningkatkan potensi wisata yang ada di Kabupaten Pesawaran,” kata Dendi.
Dijelaskan, Kabupaten Pesawaran memiliki potensi fisik kewilayahan berupa pegunungan sampai dengan daerah pesisir pantai, yang memberikan keragaman potensi alam. Dengan ketersediaan kekayaan alam yang dimiliki memberikan peluang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat apabila dimanfaatkan secara optimal.
“Pesawaran memiliki 18 pantai, 19 objek wisata air terjun, tiga sumber air panas, satu kampung tapis, dan satu kampung adat. Segala potensi yang kita miliki ini dapat kita promosikan kepada masyarakat luas melalui pemerintah, masyarakat ataupun kegiatan event event berskala nasional seperti yang digelar pada hari ini,” jelas dia.
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi melalui Plt. Asisten Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Lampung Kusnardi secara langsung membuka kegiatan tersebut dengan urutan peserta pertama adalah Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona, kedua Kapolres Pesawaran AKBP Pratomo Widodo dan urutan ketiga adalah Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pesawaran Anca Marta Utama yang kemudian diikuti seluruh peserta yang telah diverifikasi kelayakannya.
“Dan dengan kemudian diikuti seluruh peserta yang telah diverifikasi kelayakannya.
“Dan dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, Mabar Offroader se-Nusantara Jelajah Sai Bumi Ruwa Jurai , secara resmi saya nyatakan dibuka,” ucap Kusnardi.
Menanggapinya, Ketua Pengurus daerah (Pengda) SKIn Lampung Wawansyah mengatakan, peserta yang mengikuti kegiatan pada hari ini berjumlah 86 mobil, yang berasal dari beberapa provinsi yang ada di Sumatera.
“Sebelum peserta turun ke jalur, dari pihak panitia melakukan scrut kendaraan peserta terlebih dahulu, apakah memang sudah sesuai standarnya atau belum, dari 100 peserta yang mendaftar didapati 86 yang sudah layak untuk turun ke lintasan. Dan, mayoritas peserta dari Pulau Sumatera, ada yang dari Sumatera Selatan seperti Palembang, kemudian Jambi, Bengkulu kemudian Lampung karena kita tuan rumahnya. Jumlah ini juga kita batasi karena mengingat saat ini situasi masih dalam kondisi pandemi, makanya jumlah peserta kita batasi,” kata dia.
Ditegaskan, dengan digelarnya event berskala nasional di Kabupaten Pesawaran, dapat membantu pemerintah Provinsi Lampung khususnya Kabupaten Pesawaran dalam memperkenalkan segala potensi wisata yang ada, serta menghidupkan kembali roda perekonomian setelah pandemi yang melanda selama ini.
“Kita ketahui, Pesawaran memiliki banyak kekayaan alam, mulai dari Gunung sampai lautnya, selain itu juga karena para peserta ini banyak dari luar daerah mereka juga tentunya akan memburu cindera mata khas yang ada di Pesawaran, hal ini yang dapat menghidupkan kembali UMKM yang ada di Bumi Andan Jejama ini, itu tujuan dilaksanakannya kegiatan pada hari ini,” tegas dia.
Melengkapinya, Kapolres Pesawaran AKBP Pratomo Widodo mengatakan bahwa kegiatan tersebut dapat dijadikan momentum para komunitas untuk berperan aktif membangkitkan perekonomian pasca pandemi dan berkontribusi positif dalam perkembangan olah raga otomotif.
“Kami berharap dengan dilaksanakannya kegiatan ini, dapat terbentuk jejaring antar peserta dari seluruh daerah, sehingga dari sektor olahraga otomotif ini dapat memberikan kontribusi positif untuk tumbuh kembang prestasi olahraga dan ekonomi berbasis masyarakat yang berkelanjutan khususnya di Bumi Andan Jejama, ” kata dia.
ia juga menerangkan, bahwa Pandemi Covid-19 yang melanda sejak Maret 2020 masih terus kita rasakan hingga saat ini, masih menjadi ujian, masih menjadi ancaman nyata terlebih dengan berkembangnya varian-varian baru pada virus covid-19 yang diantaranya omicron.
“Protokol kesehatan harus menjadi prioritas utama pada setiap aktifitas diluar rumah, di tengah upaya pemerintah membangkitkan sektor ekonomi yang terpuruk antara lain sektor pada berbagai kegiatan olahraga. Dengan event olahraga yang salah satunya olahraga berbasis alam dan budaya yaitu sport tourism dalam hal ini olahraga otomotif offroad juga dapat menstimulan perubahan ke yang lebih baik, ” terang dia.
Ditegaskan, wisatawan akan menilai kemanan dan ketertiban masyarakatnya sebelum mendatangi objek yang dituju. Karenanya, Polres Pesawaran terus masif menjaga keamanan dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat guna mewujudkan kondusifitas diberbagai sektor.
“Selain bisa berolahraga dan berprestasi, kegiatan ini juga memiliki nilai rekreatif dimana para peserta dapat menikmati keindahan alam sekaligus dapat menyaksikan seni budaya lokal serta merasakan langsung nilai-nilai kearifan masyarakat adat setempat,nah disinilah pentingnya kita semua harus terus menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat agar destinasi wisata Pesawaran bisa menjadi tujuan wisatawan baik domestik maupun manca negara, ” tutupnya.