Kopdit Mekar Sai Menggelar Rapat Tahunan Secara Virtual

595 views

BANDARLAMPUNG, LK KSP Kopdit Mekar Sai menggelar Rapat Anggota Tahun 2022 dengan agenda Rapat Anggota Tahunan Tahun Buku 2022 dan Rapat Anggota Khusus Pemilihan Pengurus dan Pengawas Masa Bakti 2022-2024. Rapat Anggota Tahun 2022 Kopdit Mekar Sai diselenggarakan secara virtual, yang diikuti seluruh anggota Mekar sai yang ada di Lampung, Minggu 27 Februari 2022.

Dalam rapat tahunan yang digelar secara virtual itu, ketua pengurus dan pengawas mekar menyampaikan laporan selama memimpin kopdit mekar sai 2020-2022. Dalam laporan yang dibacakan Ketua kopdit mekar sai Haryono Daud, peserta rapat dapat menerima laporan yang disampaikan.

Ketua Pengurus KSP Kopdit Mekar Sai Lampung Haryono Daud mengatakan, memasuki era digital seperti saat ini, kopdit mekar sai harus beradaptasi dengan perkembangan teknologi, sehingga bisa memberikan pelayanan terbaik kepada anggota dan masyarakat.

” Mengingat saat ini, masih pademi vovid 19, kegiatan kopdit mekar sai sedikit terganggu, tidak semaksimal biasanya memberikan pelayanan kepada masyarakat, untuk itu dengan bantuan digital yang dimiliki kopdit mekar sai yaitu aplikasi Sakti Link, bisa memberikan produk layanan secara digital ” Ujar Haryono Daud dalam penyampaian laporannya.

Kedepan, sambung Haryono daud, Para pengurus, pengawas maupun manajemen KSP Kopdit Mekar Sai yang terpilih nanti, harus berupaya mengubah citra koperasi menjadi lebih modern, beradaptasi, bertransformasi ke digital.

” Salah satunya dengan pemanfaatan aplikasi Sakti Link. Bisa diakses dari tangan, dari handphone, sampai sekarang sudah ada e-wallet (electronic wallet), kita sudah bisa menggunakan tabungan untuk dipergunakan berbagai kepentingan. Kita bisa memindahakan tabungan kita dalam satu rekening ponsel anggota, itu sudah menjadi e-wallet. Mau dipakai untuk top up gopay, mau dipakai untuk transfer ke bank dan sebagainya dalam genggaman. Pakai Sakti Link ” Jelas Haryono.

Baca Juga :  Partai Gelora dekalarasikan dukungan partai ke Eva-Dedy Amrullah

Masyarakat dengan budaya baru yang sudah ramah teknolgi, tambah Haryono,  punya perilaku yang berbeda dalam memenuhi kebutuhannya, dengan memanfaatkan sistem digital. Oleh karena itu Mekar Sai juga harus melakukan hal-hal yang menjadi kebutuhan mereka.

” Saya menginginkan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat dapat menemukan jawabannya di Mekar Sai ” Harapnya.

Selama ini, lebih lanjut haryono Daud mengatakan, selama mengamati banyak perkembangan terjadi baik di bidang teknologi, regulasi pemerintahan juga perkembangan sosial ekonomi masyarakat.

“Misalnya budaya baru para milenial. Mereka bisa dibilang sudah menguasai bidang sosial ekonomi di Lampung juga di Indonesia, karena komposisinya sekitar 54 persen penduduk Indonesia itu di usia paling tinggi 41 tahun. Maka sebenarnya ke depan Mekar Sai itu membutuhkan satu penyesuaian sesuai apa yang menjadi kebutuhan mereka,” pungkasnya.

Untuk diketahui, dalam rapat tahunan secara virtual selama kurang lebih lima jam itu, diketahui masih kurangnya pemanfaatan produk simpan pinjam, tidak sesuai target yang diinginkan.

Selain itu juga adanya laporan, vakumnya kopdit mekar sai unit dua tulang bawang yang tidak diketahui secara jelas berapa jumlah anggota yang aktif maupun tidak aktif dan masih ada permasalahan-permasalahan yang harus dibenahi dan diselesaikan oleh Ketua dan Pengurus baru Kopdit Mekar Sai tahun 2022-2024. ***