KALIANDA, LK — Yuna Hasna Labiba Al Ridho, seorang putri dari Ahmad Husnul Ridho dan Vina Belantan terlihat bahagia saat menerima ijazah kenaikan tingkat yang diberikan pelatihnya Satria Nurhuda di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Minggu 13 Februari 2022.
Sejak kecil, saat itu berumur 5 tahun, Una sudah diperlihatkan seni bela diri Tapak Suci Muhammadiyah oleh ayahnya, mulai saat itulah una tertarik dan merengek minta ikut latihan silat.
” Ya waktu itu saya ajak una jalan-jalan nyore, una melihat ada kakak-kakak berlari mengenakan pakaian seragam tapak suci berwarna merah lengkap dengan sabuknya, dan saya mengikutinya sampai disekolahan muhammadiyah, ( permintaan una red), sesampainya disekolahan una melihat latihan, sambil mengikuti gerakan silat yang dia tonton ” Ujar ridho.
Sepulangnya dari sekolahan, sambung ridho, una merengek minta ikut latihan silat, keesokan harinya, saya langsung bicara dengan pendekar Fahrurrozi, ketua pimda tapak suci Lampung Selatan yang kebetulan masih adek leting saat sekolah di SMK Muhammadiyah.
” Ya saya langsung ngmong sama pendekar Fahrurrozi, una mau ikut latihan silat, saat itu ditolak, mengingat umurnya yang masih kecil, jika dipaksakan khawatir fisiknya tidak kuat dan tulang-tulangnya masih rawan ” Jelas Fahrurrozi kala itu.
Setelah menunggu 2 tahun, lanjut ridho, akhirnya saya memberanikan diri untuk ngmong lagi sama pendekar fahrurrozi, saat itu una sudah masuk usia 7 tahun kurang, untuk ikut latihan pencak silat tapak suci.
” Alhamdulillah una diperbolehkan ikut latihan tapak suci putera muhammadiyah, mulai saat itulah una rajin ikutan latihan tapak suci yang terbilang peserta paling kecil dibandingkan peserta latiham lainnya, bahkan una sangat disayang oleh kakak-kakak tingkatnya.
Berselang 2 tahun latihan, una ikut tes ujian kenaikan tingkat yang dilaksanakan pada tahun 2020 lalu digedung dakwah muhammadiyah, una mengikuti serangkaian tes untuk mendapatkan melati yang akan dipasang disabuk, tes kenaikan tingkat diantaranya, gerakan dasar jurus tapak suci muhammadiyah, jalan-jalan malam jam 02.00 dini hari dan serangkaian tes lainya.
Una memang dari kecil terlihat sedikit tomboy dan suka kegiatan fisik yang menguras tenaga, mulai dari jalan-jalan ke air terjun way kalam, hingga kegiatan traveling lainya ” Terus berlatih kk una, wujudkan mimpimu menjadi atlit pencak silat yang dapat mengharumkan nama bangsa, gapai semua keinginan tanpa mengeluh dan merasa lelah, karna proses tidak mengkhianati hasil.***