KALIANDA, LK – Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan, di Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) mulai dihelat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat.
Sebagai musrenbang perdana yakni dipusatkan di Kecamatan Kalianda, tepatnya di Lapangan Desa Suka Ratu, Kalianda, Lamsel, Senin 31 Januari 2022.
Berdasarkan data realisasi dan rumusan rencana pembangunan, anggaran pembangunan di ibu kota kabupaten ini meningkat. Yakni, dari sebesar Rp. 64,14 Miliar di tahun 2021, menjadi Rp. 84 Miliar di tahun 2022.
Bupati Lamsel, Nanang Ermanto mengungkapkan, ada 5 pembangunan prioritas yang akan di laksanakan di Kecamatan Kalianda tahun ini. Masing-masing yakni infrastruktur, pariwisata, perekonomian, pembangunan SDM dan penanganan stunting.
“Selain itu, kita juga harus tetap melakukan langkah-langkah penanggulangan dan pencegahan penyebaran Covid-19 dima saat ini sudah muncul varian baru yaitu omicron. Maka, jangan sampai di tahun 2022 ini kita sampai lalai. Itu juga harus jadi fokus kita semua,” Ujar Nanang, kepada sejumlah wartawan usai membuka Musrenbang Kecamatan Kalianda.
Nanang juga menyampaikan, regulasi baru untuk realisasi Dana Desa (DD) yang masih terorientasi pada penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) tidak akan mempengaruhi program pembanguna desa, khususnya pada bidang perekonomian masyarakat.
“Gak akan pengaruh, pembangunan di desa tetap berjalan. Untuk di bidang pembangunan perekonomian, maka perlu adanya sebuah inovasi dari kreativitas masyarakat yang dapat dikembangkan. Untuk itu, desa harus punya inovasi menunjang perkembangan ekonomi untuk masyarakat,” Ketusnya seraya intruksi.
Berdasarkan pantauan, pada pembukaan Musrenbang Kecamatan Kalianda tersebut dihadiri sejumlah tokoh-tokoh penting di Lamsel. Diantaranya, yakni anggota DPRD, tokoh adat sai batin makhga legun, dan forkopimcam setempat.
Usai membuka Musrenbang, Nanang kemudian melakukan peninjauan sejumlah posko pelayanan yang digelar di sekitar Lapangan Desa Suka Ratu. Mulai dari pelayanan kesehatan hewan, pelayanan kependudukan dan catatan sipil, perpustakaan, hingga pameran bonsai yang di gelar Kalianda Bonsai Club. *
