BAKAUHENI, LK — Tren merayakan malam pergantian tahun baru di pulau jawa menurun, tidak seantusias tahun sebelumnya, hal itu dibuktikan dengan sepinya penumpang yang menggunakan jasa penyebrangan dipelabuhan bakauheni.
Dibandingkan tahun 2020 lalu, masyarakat banyak memilih kepulau jawa untuk merayakan pergantian malam tahun baru, di tahun 2021 ini ada penurunan drastis.
Menurut data posko nataru pelabuhan bakauheni, terdapat penurunan drastis, baik penumpang pejalan kaki, kendaraan roda dua maupun roda empat.
GM cabang bakauheni capten Solikin menjelaskan, pelabuhan penyebrangan bakauheni memantau melalui Posko Nataru 2021/2022 Cabang Bakauheni per tanggal 31 Desember 2021 Pukul : 08.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB *(12 Jam) ada penurunan penumpang, dengan rincian kapal operasi pada tahun 2020 ada 31 Kapal ditahun 2021, ada 33 Kapal, naik 6,5%. Trip juga mengalami kenaikan 11,8%, tahun 2020 sebanyak 51 Trip, ditahun 2021 ada 57 Trip.
Sementara penumpang pejalan Kaki ada penurunan, pada tahun 2020 sebanyak 924 orang penumpang, di tahun 2021 hanya 334 orang, turun 63,9 %. Penurunan juga terjadi orang dalam kendaraan, pada tahun 2020, sebanyak 10.252 Orang, ditahun 2021 ada sebanyak 7.858 Orang, turun 23,4 %.
Begitu juga kendaraan roda 2, ditahun 2020 : ada 522 Unit pada tahun 2021, sebanyak 233 Unit, turun 55,4 %. Untuk KK / Sedan Sejenis di tahun 2020 sebanyak 1.219 Unit, ditahun 2021 ada 849 Unit, juga mengalami penurunan 30,4 %.
Kendaraan pick Up juga turun 14 8 %, ditahun 2020 sebanyak 142 Unit ditahun 2021, ada 121 Unit.
Selanjutnya kendaraan Bus juga mengalami penurunan 5,0 %, ditahun 2020, sebanyak 80 Unit, ditahun 2021 ada 76 Unit. Hanya truk yang mengalami kenaikan, pada tahun 2020 sebanyak 662 Orang di tahun 2021, ada 811 Orang, Naik 22,5%.
Capten Solikin selalu mengingatkan, untuk calon penumpang yang menggunakan jasa penyebrangan pelabuhan bakauheni, agar mempersiapkan perjalanannya, dengan melakukan reservasi tiket secara online via Ferizy dan mematuhi syarat perjalanan yang ditetapkan termasuk menunjukkan data vaksin dan antigen/PCR di Aplikasi PeduliLindungi, terutama di lintas Merak-Bakauheni.
” Perayaan pergantian malam tahun baru, tidak seramai tahun sebelumnya, hal itu dikarenakan masyarakat sudah berpikiran maju, masih mau mematuhi intruksi pemerintah untuk menghindari terjadinya kerumunan ditempat rekreasi ” ujar capten solikin seraya menghimbau kepada masyarakat diwajibkan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak ” himbau Capt Solikin.**