BANDARLAMPUNG, Lampungkham — Memasuki musim pengujan seperti sekarang ini, kerap terjadinya adanya genangan air diakibatkan itensitas curah hujan tinggi.
Bahkan juga terjadi banjir dipemukiman padat penduduk, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, saat terjadinya banjir, PT Pembakit Listrik Negara ( PLN ) memberikan tips aman dari sengatan listrik jika dalam kondisi banjir
1.Yang harus dilakukan masyarakat saat pemukimannya terendam banjir yaitu mematikan listrik dari _Meter Circuit Breaker_ (MCB) atau _Termis_ di kWh meter. Hal ini untuk menghindari bahaya tersengat aliran listrik.
2. cabut seluruh peralatan listrik yang masih tersambung dengan stop kontak dan naikkan alat elektronik ke tempat yang lebih tinggi aman.
3. Apabila terjadi banjir dan jaringan listrik belum dipadamkam oleh PLN, laporkan segera melalui aplikasi PLN Mobile, Contact Center PLN 123 atau hubungi kantor PLN terdekat.
4. Selain itu, hubungi juga instansi terkait penanggulangan bahaya banjir.
5. Setelah banjir surut, pastikan semua alat elektronik dan instalasi listrik dalam keadaan kering. Penormalan listrik oleh PLN akan dilakukan apabila instalasi PLN maupun warga sudah dalam kondisi kering dan siap dialiri listrik.
6.Penyalaan akan dilakukan dengan didahului oleh penandatanganan berita acara disaksikan oleh Ketua RT, RW atau tokoh masyarakat setempat.
7. Agar semakin aman, masyarakat yang akan memasuki kawasan banjir juga perlu menggunakan alat pengaman diri seperti sepatu _boots_ karet yang kedap air, sehingga jika melewati genangan air dapat menghindari risiko terkena pecahan kaca, paku, bakteri, maupun arus listrik bocor.
Arus listrik bocor bisa saja terjadi disebabkan oleh gesekan kabel PLN dengan kabel lain yang dipasang tidak sesuai aturan atau bahkan tidak berizin. Selain itu masyarakat yang mengambil listrik langsung dari tiang juga sangat berbahaya karena kabelnya tidak standar dan sangat berpotensi menimbulkan arus bocor.