BAKAUHENI, Lampungkham — Bau tak sedap sering tercium dibak penampungan sampah saat melintasi jalan tran sumatera dari kalianda menuju pelabuhan bakauheni.
Aroma tak sedap itu dikeluhkan masyarakat pengguna jalan raya, bahkan ada yang nekat mobil bak terbuka berani membuang sampah ditempat bak penampungan yang ada dipinggir jalan tran sumatera, hal itu menyebabkan Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto geram, dan memerintahkan untuk membongkar semua bak penampungan sampah yang ada dipinggir jalan raya.
Atas perintah Bupati, Pemdes Bakauheni yang dipimpin Pjs Nasrulloh Nurani membongkar bak-bak sampah yang berada dipinggir jalan raya yang dibangun diatas tanah Bina Marga.
“Sudah banyak teguran terkait sampah berserakan dijalan lintas sumatera, baik dari Bupati, Kadis LHD Lamsel. Bahkan kunjungan dari Dinas PU dan Bina Marga Provinsi memerintahkan supaya bak sampah tersebut dibongkar,” ujar Nasrulloh Nurani kepada media.
Menurut dia, terkait pengelolaan sampah kedepannya, akan ditertibkan dengan melibatkan dan partisipasi masyarakat dimasing-masing dusun. Dimana sampah dikumpulkan yang nantinya akan diambil oleh petugas kebersihan.
“Kita sudah terbitkan Perdes baru nomor 2 tahun 2021 tentang pengelolaan sampah, dimana dalam pengelolaan sampah tersebut melibatkan seluruh masyarakat ” jelasnya.
Pola kita kedepan, sambungnya, tidak menggunakan bak sampah dipinggir jalan melainkan sampah dikumpulkan dimasing-masing dusun, kemudian jika sudah banyak akan diangkut oleh petugas,” jelasnya.
Selain itu juga, pihaknya telah beberapa kali menegur masyarakat yang membuang sampah hingga berserakan dipinggir jalan raya.
“Makanya, kami (Pemdes) Bakauheni segera melakukan pembongkaran bak-bak sampah,supaya tidak ada lagi yang membuang sampah dilokasi tersebut. Sehingga Perdes yang kami buat dapat berjalan dan sanksinya juga ada jika dilanggar,” tegasnya. **