Bertahan Hidup atau Mengundang Virus ke Tubuh kita

461 views

KALIANDA, Lampungkham Kuingin mati saja, kuingin mati saja, ya itu sebuah lagu tahun 2000an yang menggambarkan kekecewaan seseorang.

Entah kenapa, disaat duduk termenung, terbesit sair lagu itu, yang entah siapa yang menyanyikanya aku lupa.

Kembali aku termenung, terpaku memandang foto orang-orang yang kucintai telah pergi meninggalkan dunia yang fana ini. Ingin rasanya aku bersama mereka, berkumpul bersama di SurgaNya, ya klo gw juga masuk surga, klo gak, gimana mau ketemu, sholat 5 waktu masih bolong-bolong, apalagi ngaji, udah lama tak kusentuh Al Qur’an itu.

Dunia saat ini berbeda dijaman mereka ( orang-orang yang telah meninggal red ) masih ada, tidak ada wabah penyakit, tidak ada pembatasan untuk bergerak, tidak ada larangan ini itu, dulu liar kita bergerak sesuka hati, asalkan tidak merugikan orang lain apalagi merugikan diri sendiri.

Sekarang berbeda jamanya, tidak seperti dulu lagi, yang kaya makin kaya dengan berbagai cara untuk meraih kekayaanya, sikut sana sikut sini yang penting gw bisa kaya, itu prinsip mereka yang merasa akan hidup selama-lamanya.

Yang miskin semakin miskin, dia mati bukan karena kemiskinanya, tapi mati karena kelaparan, ingin mencari sesuap nasi hanya untuk bertahan hidup untuk hari inipun mereka susah, apalagi untuk hari esok yang entah apakah mereka masih bisa melihat matahari dan menghirup udara hingga esok hari, itu belum terpikirkan oleh mereka, yang mereka pikirkan gimana caranya hari ini masih bisa bertahan hidup dan beribadah kepada Allah SWT.

Entahlah, aku bingung dibuatnya,jalani hidup dengan serba keterbatasan bergerak, atau mati konyol dengan mengundang virus ketubuh kita. KALIANDA 25 Juli 2021.

Baca Juga :  Soal Pengelola Baru Parkir Pasar Inpres Kalianda, Ketua AKLI Lamsel: Saya Nggak Yakin Isu Arahan Bawa Nama Bupati