LIWA, Lampungkham.com – Bupati Lampung Barat Hi. Parosil Mabsus melakukan peninjauan persiapan pelaksanaan Gebyar Bonsai Bumi Sekala Bekhak 2021 yang diselenggarakan oleh Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Lambar, dipusatkan di Kebun Raya Liwa (KRL) di Pekon Kubuperahu Kecamatan Balikbukit, bertepatan dengan hari pertama penerimaan pohon dari para kolektor, pada Sabtu (20/6/2021).
Pakcik sapaan Parosil Mabsus, mengajak kepada para penggemar dan kolektor bonsai untuk hadir dan ikut meramaikan gebyar bonsai bumi sekala bekhak tahun 2021 yang akan secara resmi dibuka untuk kunjungan pada Rabu 23 Juni 2021.
”Ini luar biasa, apalagi peserta dari Gebyar Bonsai Bumi Sekala Bekhak ini berasal sejumlah daerah, seperti dari Bengkulu, Sumatera Selatan (Sumsel) dan beberapa daerah dari Pulau jawa, dan istimewanya ada kelas bintang (kelas tertinggi bonsai),” ungkap Parosil.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada panitia yang telah menyelenggarakan kegiatan tersebut dan tahun 2021 ini merupakan tahun kedua pelaksanaan.
”Info dari panitia, akan ada sekitar 1200 peserta bahkan infonya Dirjen Dukcapil akan hadir, begitu juga sejumlah kepala daerah serta dengan mengirimkan bonsai terbaiknya, jadi bagi para seniman bonsai atau penggemar bonsai silahkan datang, untuk melihat langsung cara perawatan dan pemeliharan,” ujarnya.
Sementara, Ketua PPBI Lambar dr. Widyatmoko Kurniawan, Sp.B., mengungkapkan, untuk penerimaan pohon dijadwalkan mulai Sabtu (19/6/2021). Saat ini sudah tiba di lokasi, baik dari provinsi di Sumatera maupun dari Pulau Jawa, sejumlah kabupaten/kota lainnya di Provinsi Lampung serta milik kolektor lokal..
Sejauh ini, kolektor bonsai yang telah mendaftar ke panitia itu berasal dari Bekasi, Provinsi Jawa Barat, Kabupaten OKU Selatan-Muara Enim-Lubuk Linggau-Prabumulih Provinsi Sumatera Selatan, Bengkulu Selatan, dan Kota Bengkulu Provinsi Bengkulu, Madura, Jawa Timur, serta kolektor yang berasal dari Komunitas Teman Bonsai Lampung, Lampung Tengah, Mesuji, Lampung Timur, Pringsewu dan sejumlah kabupaten/kota lainnya.
Jumlah pohon yang mereka kirim masing-masing mulai dari empat hingga 70 bonsai, itu belum termasuk milik kolektor lokal (Lampung Barat) yang memang jumlahnya sudah sangat banyak,” ujar pria yang menjabat Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Lambar tersebut.
Dokter spesialis bedah di RSUD Alimuddin Umar tersebut juga mengungkapkan, beberapa tokoh seperti Dirjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri, Gubernur Lampung, Walikota Metro dan Bupati Tulangbawang Barat akan ikutserta.
“Pak Zudan Arief Dirjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri, merupakan salah satu penggemar bonsai di Indonesia, dan Alhamdulillah beliau akan mengikutkan beberapa koleksi bonsai terbaiknya, termasuk yang sudah mendapat predikat bintang, dan yang akan ikut juga menurut rencana Gubernur Lampung, Wali Kota Metro dan Bupati Tulangbawang Barat juga sudah menyatakan akan ikut serta,” kata dia.
Ia mengajak masyarakat yang akan melihat dan menyaksikan langsung pameran dan kontes bonsai tersebut, untuk taat menjalankan protokol kesehatan, apalagi sampai saat ini pandemi Covid-19 masih ada. “Pameran dan kontes ini akan dilaksanakan secara terbuka, jadi kami minta pada pengunjung untuk taat menjalankan protokol kesehatan, seperti wajib menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun dan jaga jarak,” kata dia.
Seperti diketahui, sesuai jadwal yang telah ditetapkan oleh panitia, bonsai yang akan diikutsertakan pada pameran dan kontes, panitia akan menerima bonsai pada 19 dan 20 Juni. Selanjutnya pada Senin-Selasa (21-22/6) akan dilakukan proses penjurian dan pada 23 Juni akan dibuka langsung oleh Bupati Lampung Barat. *