PESAWARAN, Lampungkham — Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona bersama pengurus Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), menyerahkan santunan dan bantuan kepada masyarakat di dua kecamatan wilayah pesisir kabupaten setempat,
Bupati Dendi mengatakan, sejak tahun lalu Pemkab Pesawaran sudah tidak menggelar kegiatan safari ramadhan karena pandemi Covid-19, dan masif berlangsung hingga saat ini.
“Jadi kegiatan silaturahmi ramadhan ini rencananya akan kita adakan di 11 Kecamatan, sembari kita memberikan bantuan kepada masyarakat yang sudah didata oleh Tim Baznas Pesawaran,” ujar Dendi di Masjid Jami’ Baitul Amal di Desa Pekon Ampai Kecamatan Marga Punduh, Senin 19 April 2021.
Dikatakannya, untuk pelaksanaan pertama dilakukan di dua kecamatan yaitu, Kecamatan Punduh Pedada dan Marga Punduh.
Ia mengatakan, kegiatan silaturahmi ramadhan ini masih terus mengedepankan protokol kesehatan (Prokes), dalam pelaksanaannya, dan juga melakukan pembatasan kepada orang yang masuk kedalam masjid.
“Pandemi Covid-19 sudah berlangsung sejak tahun lalu, namun sampai saat ini masih terjadi penyebarannya dimanapun, tidak terkecuali Pesawaran, maka dari itu saya ingin mengingatkan kepada masyarakat agar dapat menerapkan Prokes dalam kegiatan di luar rumah,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Baznas Pesawaran Abdul Hamid mengatakan, pihaknya bersama Pemkab Pesawaran memberikan bantuan sembako untuk masyarakat tidak mampu, santunan anak Yatim Piatu, Bedah Rumah, dan juga pemberian bantuan kepada anak kurang mampu berprestasi.
“Untuk Kecamatan Punduh Pedada, kami memberikan bantuan sembako kepada 165 masyarakat. Sedangkan, di Kecamatan Marga Punduh menyerahkan bantuan sembako 150 masyarakat, anak yatim piatu masing-masing kecamatan 80 anak,” jelasnya.
Kemudian, kata Abdul Hamid, untuk Kecamatan Marga Punduh diberikan juga bantuan tiga bedah rumah, bantuan siswa tidak mampu berprestasi SD sebanyak 30 siswa dan SMP 25 siswa, untuk di Punduh Pedada bantuan bedah rumah ada dua, kemudian siswa tidak mampu berprestasi, SD 40 siswa kemudian SMP 21 siswa.
Kegiatan tersebut, diakhiri dengan tausyiah oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Pesawaran, KH Endang Khaidir diikuti semua hadirin dengan menerapkan Prokes Coovid-19. (*)