BANDARLAMPUNG, Lampungkham — Kartu Indonesia Sehat (KIS) adalah kartu sakti andalan masyarakat saat ini dikala sakit. Kartu yang dikeluarkan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan sudah dikenal seluruh kalangan masyarakat Indonesia dari usia dewasa hingga anak-anak.
Seperti halnya Diana Yuniati (45) warga Hajimena Natar Kabupaten Lampung Selatan, Ibu dari 2 orang anak ini sangat paham akan pentingnya dari Program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). Terlebih anak pertamanya yang bernama Balqis Dwian Fitri Zamzani (18) sering masuk rumah sakit karena sakit asam lambung.
“Berkali-kali anak saya dirawat dirumah sakit karena asam lambungnya, sering kecapean telat makan sampai pingsan. JKN-KIS inilah yang menjadi andalan saat anak saya sakit dan harus dirawat di Rumah Sakit, Alhamdulillah ada JKN-KIS, jadi saya tidak perlu memikirkan biaya berobat” kata Diana.
Menurut Diana program JKN-KIS ini sangat penting, karena pasti suatu saat kita bisa sakit, tidak mungkin sehat terus, kita ini kan manusia biasa. Kalau bukan diri sendiri mungkin keluarga kita nanti yang sakit, jadi JKN-KIS ini sangat bermanfaat untuk jaminan kesehatan kita.
“Saya adalah peserta JKN-KIS dari segmen Pekerja Penerima Upah (PPU), suami saya pegawai di Perusahaan swasta. Saat Pertama kali anak saya dirawat menggunakan JKN-KIS, pelayanannya sangat memuaskan, anak saya dilayani dengan sangat baik dan sigap oleh petugas medis, fasilitas kamar rawatnya pun sangat baik seperti ini, sangat nyaman bisa kita lihat sendiri ini kamarnya, memuaskan sekali intinya” ujar Diana saat diwawancarai tim Jamkesnews di Rumah Sakit Bhayangkara Bandar Lampung 03 Maret 2021.
Diana sangat berterima kasih kepada Pemerintah yang telah membuat Program JKN-KIS ini. Semoga seluruh masyarakat dapat segera menjadi peserta JKN-KIS, agar masyarakat dapat berobat tanpa memikirkan biayanya. Diakhir ceritanya diana menyampaikan harapan agar pelayanan JKN-KIS terus ditingkatkan lagi dengan innovasi-innovasi yang lebih canggih sehingga memudahkan pesertanya dan Program JKN-KIS terus ada untuk membantu masyarakat Indonesia tanpa terkecuali. (*)
