herman HN sampaikan Realisasi PAD Pemkot Bandar Lampung Tahun Anggaran 2020 sebesar Rp2,1 triliun atau 70,23 persen

287 views

BANDARLAMPUNG, Lampungkham Realisasi pendapatan daerah Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung Tahun Anggaran (TA) 2020 sebesar Rp2,1 triliun atau 70,23 persen dari total yang dianggarkan sebesar Rp3 triliun.

Hal tersebut disampaikan Herman HN, Wali Kota Bandar Lampung dalam sidang paripurna Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Tahun Anggaran 2020 yang digelar di gedung Semergou Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung, Jumat 5 Februari 2021.

“Pendapat Daerah pada TA 2020 dianggarkan sebesar Rp 3 triliun dan dapat direalisasikan sebesar Rp2,1 triliun atau mencapai 70,23 persen sebelum dilakukan audit oleh BPK-RI,” tuturnya.

Ia menjelaskan bahwa pokok-pokok pelaksanaan APBD Tahun 2020 meliputi Pendapatan Daerah, Belanja Daerah dan Pembiayaan.

Menurutnya, Belanja Daerah pada TA 2020 dianggarkan sebesar Rp3,1 triliun dan dapat direalisasikan sebesar Rp2,1 triliun atau mencapai 67,50 persen.

“Sedangkan dari sisi Pembiayaan Daerah, penerimaan pembiayaan dianggarkan Rp164 miliar dan dapat direalisasikan Rp14,2 miliar atau 8,69 persen,” paparnya.

“Pengeluaran pembiayaan dianggarkan sebesar Rp58 miliar dan dapat direalisasikan sebesar Rp20,7 miliar atau 35,79 persen,” sambungnya.

Lanjut Herman HN mengatakan pelaksanaan APBD TA 2020 yang dituangkan dalam berbagai program dan kegiatan pemerintahan dan pembangunan, secara umum telah dilaksanakan oleh seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Bandar Lampung.

“Dengan prioritas dan sasaran Pembangunan Kota Bandar Lampung antara lain: Peningkatan Pelayanan Dasar Kesehatan dan Pendidikan dalam rangka Percepatan Pencapaian Target Sdg’s, Pemantapan Pelayanan Infrastruktur yang Berwawasan Lingkungan dan Memperhatikan Tata ruang, Peningkatan Perekonomian Daerah dan lainnya,” bebernya.

Ia menambahkan bahwa realisasi kinerja program dan kegiatan serta alokasi anggaran pada dokumen  LKPJ TA 2020 tersebut sudah disampaikan pada 3 Februari 2021 lalu.

“Sekarang lagi dibahas. Mudah-mudahan ngerti semua lah karena kondisi Covid-19 ini pendapatan kita hampir 50 persen gak masuk. Mudah-mudahan kedepannya ekonomi kita membaik,” pungkasnya. (*)

Baca Juga :  Gubernur Arinal Gandeng Investor untuk Berinvestasi dan Atasi Pembangunan Sejumlah Infrastruktur di Provinsi Lampung