BANDARLAMPUNG, Lampungkham — Integrated Terminal Panjang PT Pertamina (persero) melakukan simulasi penanggulangan keadaan darurat sebagai upaya melatih kemampuan dan kesiapan personelnya dalam menghadapi potensi bencana kebakaran
Integrated Terminal Manager Panjang, Lampung, Rizal Baginda di Bandarlampung, Sabtu, mengatakan, pelatihan Operasi Keadaan Darurat (OKD) level 0 yang dilakukan kali ini sebagai upaya penanggulangan potensi bencana yang dilakukan oleh personil internal TBBM Panjang.
“Keadaan darurat seperti kebakaran dan luberan BBM tidak bisa diprediksi dan selalu mengintai, sehingga simulasi OKD level 0 dilakukan untuk melihat kesiapan personel, sistem, sarana, dan fasilitas yang dimiliki jika menghadapi keadaan darurat yang sebenarnya,” kata dia.
Ia menjelaskan, dalam simulasi yang diikuti 25 petugas tersebut terlihat ada tumpahan BBM di tangki nomor 1 kemudian terjadi kebakaran dan berhasil dipadamkan serta diatasi oleh tim yang berada di lokasi.
Rizal menjelaskan kegiatan seperti ini terus dilakukan secara berkala untuk selalu mengasah keterampilan dan kemampuan personel yang berada di dalam organisasi OKD.
Ia menyebutkan, hingga saat ini belum pernah terjadi keadaan yang tidak diinginkan di TBBM Panjang karena pihaknya telah memproteksi diri dengan sarana dan prasarana serta peralatan yang dimiliki.
“Gunanya OKD level 0 ini untuk melihat respon dari struktur organisasi yang ada, kami punya struktur organisasi penanggulangan keadaan darurat yang setiap saat harus kita asah, karena kondisi-kondisi ini (kebakaran) di tempat kami selalu mengintai, namun yang paling penting ada upaya preventif sehingga kondisi yang tidak kita harapkan tidak terjadi,” ujar Rizal Baginda.
Rizal Baginda menambahkan, setelah simulasi OKD level 0, akan ada kelanjutan ke depannya yaitu OKD level I yang melibatkan semua pihak terkait seperti Angkatan Laut, Polairud dan pihak eksternal lainnya. (Ido)