Pemprov Lampung Pantau Kesiapan Pilkada Serentak Tahun 2020 di Kota Metro

301 views

 

BANDARLAMPUNG, LampungkhamPemerintah Provinsi Lampung, melalui Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim (Nunik) melakukan Monitoring Kesiapan Pilkada Serentak Tahun 2020, di Operation Room Setda Pemkot Metro, Kota Metro, Kamis 17 September 2020.

Dalam monitoring tersebut, Wagub Nunik menyampaikan beberapa catatan untuk menjadi perhatian dan diwaspadai pada saat berlangsung Pilkada dan perlu diantisipasi. Yaitu, pertama, agar pelaksanaan tiap tahapan pilkada mampu menerapkan protokol kesehatan.

Kedua, melakukan antisipasi faktor gangguan alam seperti cuaca buruk, dan lainnya, serta mengantisipasi faktor keamanan seperti terorisme, separatisme, unjuk rasa, konflik komunal.

Ketiga, Peningkatan Kwalitas Daftar Pemilih Tetap (DPT) agar dapat dimantapkan terutama terhadap masyarakat yang belum terdaftar maupun belum memiliki E-KTP dan surat keterangan, sehingga masyarakat yang telah memenuhi persyaratan sebagai pemilih dapat terdata dan dapat menggunakan hak pilihnya.

“Kemudian, Anggaran untuk penyelenggaran Pilkada serentak Tahun 2020, dan Metro sudah selsai terkait hal ini. Selanjutnya, mengantisipasi dan koordinasi dengan pihak keamanan terkait kelancaran distribusi logistik Pilkada,” ujar Wagub Nunik.

Hal penting lain yang disebutkam Nunik adalah melakukan antisipasi potensi konflik pada tahapan kampanye. Kemudian, melakukan antisipasi pada tahapan masa tenang kampanye pilkada. Serta antisipasi pada tahapan penghitungan suara.

Wagub Nunik juga mengimbau ASN untuk selalu bersikap Netral, dan bagi ASN yang melanggar agar dapat diberikan sanksi yang tegas.

Menurut Nunik, situasi Pilkada kali ini merupakan situasi yang tidak seperti biasa. Ini menjadi Pilkada pertama kita di tengah pandemi covid-19.

“Bukan mudah, Karena secara ikhtiar pilkada adalah pesta demokrasi lima tahun sekali di suatu daerah dalam mencari pemimpin,” jelas Wagub Nunik.

Oleh karena itu, Nunik berharap agar ada banyak ruang yang dibuka untuk bertemunya calon pemillih dengan calon yang dipilihnya. Tujuannya, agar jangan salah pilih. Karena di sisi lain, ada pandemi Covid -19.

Baca Juga :  Pelatihan Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemdes, Gubernur Arinal Dorong Majukan Desa dengan Ide Kreatif Menuju Desa Maju Berjaya

“Situasi kita sangat rumit. Namun demikian, sampai dengan hari H Pilkada, kita akan mengupayakan sebaik mungkin. Apa yang bisa kita lakukan untuk dapat memaksimalkan Pilkada ini. Sehinngga proses berjalan lancar dan menghasillkan pemimpin yan mampu membangun daerah,” ujar Wagub Nunik. (Adpim)