LIWA, Lampungkham — Bupati Lambar Hi. Parosil Mabsus menginstruksikan untuk kegiatan belajar tatap muka di satuan pendidikan mulai dari tingkat Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) di daerah setempat untuk dihentikan sementara. Hal itu mengingat status Kabupaten Lambar saat ini meningkat menjadi zona orange.
Menurut Parosil, untuk daerah zona merah dan zona orange ada larangan dari pemerintah pusat untuk melaksanakan KBM tatap dan setelah mendengarkan laporan dari tim Gugus Tugas penanganan Covid-19 atas keadaan yang terjadi di Lampung Barat dalam beberapa minggu terakhir dan Kabupaten Lambar masuk zona orange sehingga Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Lambar memutuskan untuk menghentikan sementara KBM tatap muka sembari mengevaluasi kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan.
“Saya telah berdiskusi dengan tim Gugus Tugas, maka kita harus menghentikan kegiatan KBM tatap muka untuk sementara mulai Senin (14/9) mendatang,” ungkap Parosil saat memberikan kata sambutan dalam acara pengesahan perubahan kebijakan umum APBD (KUA) dan perubahan prioritas plafon anggaran sementara (PPAS) tahun 2020 di Ruang Marghasana DPRD setempat, Kamis 10 September 2020.
Lebih lanjut, kasus Covid-19 yang muncul di Kecamatan Waytenong Kabupaten Lambar sebenarnya karena ada warga yang berkunjung ke luar daerah.
“Saya minta seluruh camat untuk berkoordinasi dengan aparat pekon apabila ada warga kita yang keluar daerah khususnya keluar Lampung agar melapor kepada petugas kesehatan, begitu juga apabila kita, saudara atau tetangga mengadakan pesta dan ada saudara kita atau teman yang datang dari luar Kabupaten Lambar agar dicek kesehatannya. Hal ini dalam rangka antisipasi dan tatanan hidup normal,” pungkas Parosil. (tto)