LIWA, Lampungkham — Pemerintah kabupaten Lampung Barat telah melakukan uji coba pembelajaran tatap muka di sekolah setelah pandemi covid-19.
Kementrian pendidikan dan kebudayaan(kemendikbud) telah mengizinkan sekolah yang berada di zona hijau untuk kembali memulai pembelajaran setelah pandemi covid-19 dan tetap menerapkan aturan sesuai protokol kesehatan.
Saat ditemui di ruang kerjanya,selasa 08 September 2020, Riston Yadi,S.pd kepala sekolah SMA N 1 LIWA sudah memulai pembelajaran secara luring sesuai dengan petunjuk kementerian dan arahan dari dinas pendidikan propinsi Lampung. Dalam pembelajaran tatap muka pihak sekolah menerapkan protokol kesehatan secara ketat sesuai prosedur SOP.
Dalam pencegahan yang di lakukan saat siswa yang datang dan masuk di pintu gerbang di cek suhu tubuh, cuci tangan kemudian siswa langsung arahkan masuk kedalam kelas dan wajib mengunakan masker selama berada di lingkungan sekolah.
pembelajaran tatap muka hanya di laksanakan 3 sampai 4 jam tidak lebih, kemudian setalah pembelajaran selesai pihak guru memberikan tugas untuk belajar di rumah agar siswa tidak melakukan aktivitas lain selain belajar.
Dea siswa kelas X Ipa SMA N 1 LIWA mengatakan sangat senang bisa memulai pembelajaran tatap muka karna ketika belajar daring itu lebih sulit ketika jaringan tidak bagus kalau di sekolah bisa bertanya langsung sama guru saat mengalami kesulitan.
Harapan kedepan nya semoga pandemi covid-19 cepat berlalu agar proses pembelajaran di sekolah bisa lebih baik lagi, tutup Riston (tto)
