LIWA, Lampungkham — Asisten Bidang Pemerintahan Umum Wasisno Sembiring, SE.MP mengingatkan agar Ketua Terpilih Pimpinan Daerah (PD ) Salimah Lampung Barat (Lambar), agar menghilangkan Visi dan Misi Pribadi kedalam organisasi tersebut .
Wasisno juga menyampaikan pesan kepada ketua terpilih untuk melakukan terobosan pengokohan organisasi, membawa visi organisasi menjadi lebih baik, demikian Wasisno dalam sambutannya pada acara Musyawarah Daerah (Musda), PD Salimah Lambar yang bertempat di Hotel Sari Rasa Liwa hari ini Kamis, 20 Agustus 2020.
Assisten 1 Pemkab Lambar itu juga memberikan ucapan terima kasih kepada seluruh jajaran pengurus PD Salimah LB periode 2015-2020 atas kinerja nya turut serta memberikan kontribusi nya dalam pembangunan di Kabupaten ini.
Ketua Pelaksana Musda Nurliana, menyampaikan bahwa musda kali ini dikemas dalam bentuk yang berbeda, mengingat saat ini sedang berada dalam kondisi Pandemi covid -19, maka musda yang dilaksanakan dengan menggunakan sistem tatap muka terbatas dan juga vitual melalui aplikasi zoom.
Pada musda kali ini terpilih ketua PD Salimah LB tahun 2020-2025 yakni Ibu Emiliasari, S.Pd. Peserta musda sebanyak 25 orang, yang terdiri dari pengurus daerah dan ketua Pimpinan Cabang (PC) Salimah se Lampung Barat.
Lebih lanjut Nurliana menjelaskan bahwa Mekanisme pelaksanaan dengan tatap muka terbatas, virtual melalui zoom meeting.
Musda kali ini mengangkat Tema mengokohkan peran Salimah sebagai pelopor perubahan menuju Lampung Barat HEBAT dan Sejahtera.
Musda Salimah Lambar kali ini juga dihadiri Ketua PW Salimah Lampung Rita Apriliawati, dia menyampaikan hasil Mukernas Salimah 2020 yakni Visi PP Salimah, “menjadi ormas perempuan pelopor dalam meningkatkan kualitas hidup perempuan, anak dan keluarga indonesia,” ujarnya.
Menurutnya, Salimah merupakan organisasi massa perempuan, berdiri 8 Maret 2000. Untuk Lambar terbentuk pada 25 Desember 2007. Saat ini kepengurusan sudah tersebar diseluruh Indonesia dan perwakilan luar negeri.
Fokus kerjanya adalah peningkatan kualitas hidup perempuan, anak dan keluarga indonesia.
“Programnya seputar dakwah, pengokohan ekonomi perempuan dan keluarga, perlindungan anak, dan peningkatan kualitas hidup dan sosial perempuan, anak dan keluarga,” ucapnya.
“Dibidang dakwah SALIMAH fokus di majelis taklim, Baitul Quran Salimah, dan Rukun kematian perempuan. Di Bidang ekonomi organisasi ini fokus dipeningkatan ekonomi anggota, lewat kehidupan berkoperasi dan Gerakan Ekonomi Nasional Salimah Sementara di Bidang pendidikan Salimah fokus pada edukasi kesehatan bagi perempuan dan anak, juga pendidikan bagi lansia,” tandasnya.(tto)