LAMPUNG SELATAN, Lampungkham — Kementerian Koperasi dan UKM dan Pemerintah Provinsi Lampung siap memperkuat pembangunan supply chain (rantai pasok) bagi para nelayan rajungan dengan mengembangkan koperasi nelayan.
Hal itu terungkap dalam kunjungan Menkop dan UKM Teten Masduki saat melakukan kunjungan kerja di Provinsi Lampung di PT. Siger Jaya Abadi (Pabrik Pengolahan Kepiting Rajungan), Kecamatan Tanjung Bintang, Kabupaten Lampung Selatan, Sabtu 25 Juli 2020.
“Kami memang urusan di mikro kecil menengah, konsen kami kita perkuat supply chain dan salah satu supply chain adalah para nelayan yang selanjutnya kita koperasikan mereka,” ujar Menteri Teten.
Teten mengatakan koperasi nelayan tersebut nantinya bisa menjadi opteker (penyedia barang) dari produk-produk hasil tangkapannya.
“Selanjutnya masuk ke industri. Kalau kelembagaan ini kita terus tingkatkan, akan memperkokoh pondasi industri kita. Pihak kami nanti akan mensupport pembiayaan di koperasi nelayannya,” katanya.
Teten menyebutkan selain pengembangan rajungan termasuk juga pengembangan pada komoditas udang.
“Dan Lampung yang termasuk ditargetkan oleh Bapak Presiden. Rajungan dan udang ini akan menjadi prioritas dari pemerintah untuk dikembangkan,” ujarnya.
Menurut Teten melihat potensi perikanan Indonesia termasuk di Provinsi Lampung merupakan sebagai suatu keunggulan ekonomi domestik.
“Presiden memberikan arahan agar baik industri besar maupun kecil dan menengah kita arahkan ke sektor ekonomi di mana kita mempunyai keunggulan domestik apalagi yang berorientasi ekspor,” ujar Menteri Teten.
Sementara itu, Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim (Nunik) mengatakan PT. Siger Jaya Abadi harus mempunyai kepedulian terhadap keberlangsungan para nelayan rajungan.
“Perusahaan harus peduli dengan para nelayan. Ketika para nelayan sedang berjuang untuk keberlangsungan rajungan, tolong didampingi,” ujar Wagub Nunik.
Pada kesempatan itu, Menteri Teten Masduki dan Wagub Nunik juga meninjau langsung pabrik, mulai dari pengolahan hingga pengemasan.
PT. Siger Jaya Abadi sendiri telah melakukan pengiriman ke berbagai negara, seperti Amerika Serikat, Inggris, Singapura, Malaysia dan Cina.
Hadir juga pada kunjungan tersebut, Wakapolda Lampung Brigjen Pol Sudarsono, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Lampung Taufik Hidayat, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung Budiharto Setyawan dan Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Lampung Agus Nompitu.(Adpim)