SUKAU, Lampungkham — Badan usaha milik desa (Bumdes) pekon tapak siring kecamatan sukau kabupaten lampung barat terbentuk tahun 2016 dengan nama bumdes Mitra usaha.
Menurut yantoni peratin pekon tapak siring di kelola oleh masyarakat setempat. Struktur kepengurusan Bumdes etua Ahmad Tohir, Seketaris sulaiman, Bendahra Beli saputra. Bumdes pekon tapak siring bergerak dibidang usaha simpan pinjam, sewa kursi, usaha pengelolaan jamur tiram.
Pekon tapak siring telah mengganggarkan dana di tahun 2016 sebesar Rp.50.000.000. Di tahun 2017 sebesar Rp.70.000.000. Di tahun 2018 sebesar Rp.100.000.000. Dan di tahun 2019 sebesar Rp.42.437.800.
Total keseluruhan dana yang di anggarkan pekon tapak siring ke bumdes sebesar Rp.262.437.800
Dana sebesar Rp.262.437.800 tersebut di gunakan untuk biaya operasional,biaya modal simpan pinjam,pembelian kursi,dan modal untuk pengelolaan jamur tiram.
Usaha Bumdes Mitra Usaha berjalan dengan lancar sehingga di tahun 2019 sudah mendapatkan hasil laba bersih sebesar Rp.15.000.000,dan sudah ada pemasukan dana ke PAD sebesar Rp.2.719.000
kedepanya Bumdes Mitra usaha masih terus mengembangkan usaha yang sama dikarenakan usaha bumdes berjalan dengan lancar.
Harapan kami selaku aparatur pekon tapak siring semoga bumdes tetap bisa besar dan mandiri yang bisa ada PAD untuk masyarakat, terutama untuk usaha simpan pinjam yang sangat di butuhkan pedagang sayur dan warung,tutup yantoni (tto)
