LOMBOK SEMINUNG, Lampungkham — Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) di Pekon Ujng Kecamatan Lombok Seminung Kabupaten Lampung Barat yang dibentuk pada era 2017 silam bermodal awal Rp50 juta rupiah.
Peminjam 17 orang modal Rp3.850.000
Sisa modal Rp11.500.000
Keuntungan Rp.9.450.000.
Selanjutnya tahun 2018 modal Rp50 juta ditambah penambahan modal Rp50 juta dan ditambah keuntungan Rp9.450.000 sehingga total keseluruhan berjumlah modal Rp 109.450.000. Peminjam 27 orang sebesar Rp 47.000.000 sisa moal Rp 6.2450.000, Keuntungan. Rp 12.102.000
Lalu pada tahun, 2019 penambahan modal Rp 25 juta, ditambah modal 2016 Rp50 juta dan 2017 Rp50 juta berjumlah Rp125 juta, ditambah keuntungan 2017 dan 2018 menjadi Rp21.552000 Rp 146.552.000 Peminjam 13 orang, modal
Rp 24 juta, sisa modal 122.552.000
Keuntungan Rp6265.000. Hal tersebut dijelaskan Peratin setempat Muslim Kamis 2 Juli 2020.
Menurutnya Bumdes tersebut dikelola oleh masyarakat setempat, dan diketuai Sugianto, Sekertaris Nazaruddin
Bendara Aki Wijaya.
“Untuk pengembangan usaha melihat potensi pekon ujung, sudah saya sampaikan kepada pengurus bumdes kalau ada masyarakat yamg ingin mengembang biakkankan ternak kambing, bisa modal minjam bumdes dan hasilnya nanti dibagi dua ” jelasnya.
Lalu bidang pertanian, sambungnya, jika ada masyarakat, yang ingin menam jahe gajah dapat meminta modal kepada bumdes. Dengan sistem saat panen hasil bagi dua diluar modal.
“Dan ini sudah saya sampaikan ke pendamping untuk membantu perubahan ADART nya. Saya sepakat kembangkan udaha bumdes kita agar menjadi besar buat pom pertamini dan toserba di pekon kalo perlu briling agar masarakat pekon mendapatkan memudahan, untuk segala keperluan. Kirim poto pratin nya untuk tampilannya,” tandasnya (tto)