BALIK BIKIT, Lampungkham — Ada cara unik yang dilakukan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lampung Barat (Lambar) Heri Gunawan dalam menyerap dan menghimpun aspirasi dari masyarakat.
Dimana, aleg asel Partai Demokrat ini memanfaatkan maceng bareng sebagai sarana mengedukasi dan mendengarkan secara langsung keluh kesah dari konstituannya.
Kegiatan reses yang dikemas dalam mancing bersama tersebut dimanfaatkan oleh anggota dewan Tiga periode itu untuk mengedukasi masyarakat dalam menyambut new normal.
“Pandemi Covid-19 ini telah memukul sendi-sendi kehidupan kita semua, mulai dari aspek kesehatan maupun sosial-ekonomi. Untuk itu kita harus bersiap diri menyambut new normal, tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan yang telah ditentukan oleh pemerintah” kata Heri Gunawan di sela-sela mancing bersama di Pekon Balak, Kecamatan Balilbukit, Selasa 16 Juni 2020.
Dikatakan Heri, inilah saatnya Lambar bangkit dan berbenah serta memulai kembali membangun ekonomi masyarakat yang sempat terpuruk dampak dari covid-19. Untuk itu, momentum reses yang dilakukanya dalam satu minggu ini benar benar dimanfaatkannya dengan sebaik-baiknya.
Dimana, reses bukan hanya menyerap dan menghimpun aspirasi dari masyrakat melainkan juga melakukan edukasi bagaimana menyambut new normal dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Saat disinggung terkait penerapan new normal di Lambar, Heri mengatakan sangat mendukung upaya tersebut. Namun, dengan syarat ketentuan protokol kesehatan harus dipenuhi dilaksanalan oleh seluruh elemen masyarakat. Utamanya soal penggunaan masker bagi semua masyarakat, tanpa terkecuali dan mempersiapkan tempat cuci tangan di lokasi pasilitas umum.
Selain itu, lanjut Heri, pengawasan dari intansi terkait harus tetap berjalan, jangan dibiarkan bebas, karena kondisi saat ini masih dalam masa pandemi.
“Kita semua harus bekerja sama, pengawasan bukan hanya tugas dari tim gugus tugas melainkan tanggung jawab kita semua, kita mulai dari kesadaran diri kita sendiri patuh dan taat terhadap anjuran pemerintah terkait protokol kesehatan,” terang Heri.(tto)