BANDARLAMPUNG, Lampungkham — Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kota Bandarlampung H. Yuhadi, mulai memanaskan dan menggerakkan mesin partai menjelang pemilihan walikota (Pilwakot) pada 9 Desember 2020.
Pemanasan mesin Golkar dengan mengumpulkan semua ketua Pimpinan Kelurahan (PL) dan Pimpinan Kecamatan (PK) se-Bandarlampung, di Jl.Kaca Piring Rawalaut Enggal, Minggu 14 Juni 2020.
Konsolidasi Ketua PK Golkar dan PL Golkar se-Bandarlampung dihadiri langsung bakal caon walikota Rycko Menoza SZP, Ketua DPD Golkar Bandarlampung H. Yuhadi, SHI, Anggota Fraksi Golkar DPRD Bandarlampung Ali Wardana, Indrawan, Isfansa Mahani dan Heti Friskatati serta sejumlah pengurus DPD Golkar Bandarlampung.
Dalam konsolidasi ini, Yuhadi kembali menegaskan bahwa calon walikota dari Golkar adalah Rycko Menoza. Karena perahu Golkar belum mencukupi, maka akan berkoalisi dengan beberapa partai politik lainnya untuk mengusung Rycko dalam Pilwakot nanti.
“Karena Pak Rycko kader Partai Golkar dan diusung Golkar dan Insya Allah partai lain, maka wajib hukumnya bagi semua kader Golkar untuk memenangkan Rycko. Jangan takut, kader Golkar tidak boleh takut. Kalau ada yang melakukan intimidasi laporkan,” ujar Yuhadi.
Lebih lanjut Yuhadi menyakinkan kepada kader Golkar, bahwa calon yang diusung Golkar sosok jelas, bibit, bobot dan kemampuannya. Rycko merupakan putra Komjen Pol (pur) Sjachroedin ZP, mantan Gubernur Lampung dua periode dan saat ini masih menjabat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Kroasia.
Soal pengalaman di pemerintahan tidak diragukan lagi karena Rycko mantan Bupati Lampung Selatan
“Karena itu, calon yang paling siap mengikuti Pilwakot Bandarlampung Pak Rycko. Karena itu, kader Golkar tidak perlu khawatir. Soal koalisi partai juga tidak perlu khawatir. Insya Allah kita akan membangun koalisi besar yang dinamis untuk Bandarlampung Baru,” ujar Yuhadi.
Sementara itu, Bakal Calon Walikota Rycko Menoza mengucapkan terimakasih atas dukungan dan kekompakan Partai Golkar sampai tingkat kelurahan. Rycko berharap kepada kader Golkar untuk bersama-sama berjuang memenangkan Pilwakot Bandarlampung dan cara konsolidasi dan sosialisasi ke masyarakat.
Menurut Rycko,Ketua Golkar Lampung Arinal Djunaidi kini sudah menjadi Gubernur Lampung. Kalau Walikotanya nanti yang terpilih kader Golkar maka akan terjadi komunikasi dan kerjasama yang baik untuk membangun Bandarlampung. Oleh karena itu, kader Golkar jangan takut menyampaikan beberapa persoalan yang dialami masyarakat saat ini.
Bandarlampung masyarakatnya perkotaan tentunya pengguna sosial media sangat banyak. Oleh karena itu, kalau ada program-program yang bagus dari calon walikota harus disampaikan ke masyarakat. Sebaliknya, kalau ada persoalan dan program pemerintah yang tidak pro ke rakyat juga harus disampaikan.
“Bandarlampung butuh pembangunan yang merata, butuh kebersihan, butuh penataan kota, perlu mengatasi masalah banjir. Soal pendidikan gratis, kesehatan gratis memang dari pusat. Dan semua itu jangan khawatir program berobat gratis dan sekolah gratis akan tetap berjalan,” kata Rycko.
Putra sulung mantan Gubernur Lampung dua periode Sjachroedin ZP ini menyakinkan kepada kader Golkar dan masyarakat bahwa ia merupakan Bakal Calon Walikota yang paling siap menghadapi Pilkada Desember 2020. Rycko menyampaikan bahwa dirinya bukan tipe orang yang nekat. Tapi segala yang akan dilakukan sudah penuh pertimbangan dan perencanaan yang matang. (*)