KALIANDA, Lampungkham — Corona saat ini menjadi viral dimana-mana, siapa yang tidak mengenalnya, dari yang tua hingga anak-anak, dari kota hingga kepelosok desa, namamu selalu menjadi perbincangan hangat, disela-sela silaturahmi lebaran idul fitri 1441’Hijriah yang hanya segelintir orang.
Di hari raya kemenangan tahun ini, tidak seperti merayakan hari kemenangan tahun sebelumnya, sholat sunnah idul fitri yang dibatasi saffnya, biasanya orang berbondong-bondong datang kemasjid untuk menunaikan sholat idul fitri, dengan pakaian rapi dan wangi, tapi tahun ini sangat berbeda, ya karena corona hadir di hari raya Idul Fitri.
Mirisnya lagi, tidak ada tradisi halal bihalal silaturahmi mengunjungi sanak saudara, tetangga, kerabat maupun handan taulan yang kita kenal, rumah-rumah tertutup rapat, terlihat seperti tak berpenghuni, jalan-jalan dikampung biasanya, ramai lalu lalang orang untuk saling mengunjungi, kini lengang. biasanya halaman rumah penuh dengan kendaraan pribadi, kini terlihat lowong, hanya ada beberapa anak-anak kecil berlari bermain bersanda gurau dengan teman sebayanya, meskipun mereka tidak mengenakan pakaian baru, tetap menikmati.
Corona, menghilangkan semuanya, menghilangkan sholat berjamaah, menghilangkan sholat taraweh dan tadarus dimasjid, hingga menghilangkan tradisi sungkeman kepada orangtua disaat moment Idul fitri seperti ini, ya, karena kau hadir di tengah-tengah Idul Fitri.
Sepi, kata-kata itu terucap oleh keluarga yang menanti kedatangan saudaranya. Sedih kata-kata itu terlontar dari bibir orangtua yang merindukan kehadiran anak-anaknya jauh merantau, Sedikit, kata-kata itu terdengar dari kerumunan anak kecil yang memanfaatkan momen lebaran bersilaturahmi dari rumah kerumah mengharapkan pemberian THR dari tetangga, saudara yang memberi hanya setahun sekali, ya semua itu terjadi karena corona hadir ditengah-tengah Idul Fitri.
Andai kau seorang wanita, akan ku rayu kau dengan rayuan mautku, hingga kau mau meninggalkan bumi ini, karena kau tak pantas tinggal disini.
Corona cepatlah pergi dari bumi ini, kami ingin bekerja seperti dulu lagi, hingga tak terasa waktu gajian telah tiba. Ya Allah ampunilah dosa-dosa kami, dosa semua mahluk yang ada dibumi. (doi)
Pandemi covid 19 tidak menghalangi kita untuk silaturahim, meski raga tak bisa bersua karena harus #dirumahaja, izinkan untaian kata mewakili hati.
_Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1441 H, Mohon Maaf Lahir dan bathin_
TAQOBBALALLAHU MINNA WA MINKUM
_Semoga kita semua dipertemukan dengan Ramadhan berikutnya dalam keadaaan sehat wal afiat_
*وَ السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ*
*Dengan Segala Kerendahan Hati dan Keikhlasan, Perkenankanlah Kami Sekeluarga Mengucapkan Mohon Maaf LAHIR & BATHIN atas semua Salah & Khilaf, Baik Disengaja Maupun Tidak Disengaja,*
*Semoga Amal Ibadah Kita Diterima & Mendapatkan Ridho ALLAH SWT*
*Aamin Yaa Robbal Alamin*
Jajaran Redaksi Lampungkham.com dan Keluarga.