SUMBER JAYA, Lampungkham — Bupati Lampung Barat (Lambar) Parosil Mabsus tampaknya ingin memastikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dana desa (DD) diterima utuh oleh penerima manfaat.
Tak diduga, seketika saat hendak membagikan BLT itu, Parosil membuka amplopnya dan mengitung langsung besaran dana yang akan ia serahkan kepada seorang laki-laki baya di depannya.
Beruntung, setelah dihitung, jumlahnya cukup, Rp600 ribu. Hal itu ia lakukan saat pembagian BLT, Sembako dan Dana Rumah Ibadah di di Kantor Peratin Waypetai Kecamatan Sumberjaya, Sabtu 9 Mei 2020.
Dengan lugas, Bupati Parosil Mabsus mewarning petugas tidak memotong dana BLT di tengah wabah corona itu, penerima manfaat harus menerina utuh.
“Jangan ada potongan sepeserpun dalam pembagian BLT ini. Saya minta ini diberikan utuh, termasuk dengan potongan untuk fotocopy dan sebagainya,” kata Parosil.
Menurut Parosil, besaran BLT Rp 600 ribu, serta sembako ini diterima langsung masyarakat sebagai bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakat terhadap dampak merebaknya coronavirus disease (covid-19) di Lambar sehingga menggangu pendapatan perekonomian.
“BLT ini merupakan pengalihan dari Dana Desa (DD) masing-masing Pekon yang diperuntukkan khusus untuk masyatakat yang tersampak covid-19. Jadi tidak ada yang bermain-main dalam pembagian ini, karena saat ini kita semua lagi dalam musibah,” kata dia.
Diketahui, penyerah BLT juga dilakukan Bupati Parosil di Sekincau bertempat di Kantor Peratin Pekon Pampangan dan Waytenong di Balai Pekon Karang Agung.
(tto)
