LIWA, Lampungkham — Tim gugus tugas percepatan penanganan corona virus dissaese (Covid-19) Kabupaten Lampung Barat (Lambar) menyebut belum ada penularan virus transmisi lokal diwilayah setempat. Walapun diketahui, Lambar kembali terkonfirmasi dua kasus positif covid-19 baru, sehingga kini menjadi empat kasus positif.
Kepala Dinas Kesehatan Lambar, Paijo selaku juru bicara (Jubir) gugus tugas percepatan covid 19 Lambar saat pers rilis, Jumat 8 Mei 2020 mengatakan, bahwa penularan virus corona merupakan transmisi luar daerah. Dengan kata lain, belum ditemukan penularan transmisi lokal.
“Hasil trecing kita penularan merupakan transmisi luar daerah. Belum ada transmisi lokal semua luar daerah,” katanya
Dijelaskanya, terdapat dua dearah yang menjadi transmisi covid 19 di Lambar. Yakni, Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Magetan, Jawa Timur (Jatim). Dimana, transmisi Gowa masuk ke Lambar melalui jamaah tablik akbar se-Asia asal Kecamatan Sekincau yang terkonfirmasi positif corona pertama di Lambar.
Sementara untuk transmisi Magetan, Jatim, penularannya melalui santri dari Pondok Al Fatah Temboro yang menjadi penambahan kasus covid 19 baru di Lambar.
Dimana, dua dari 16 santri yang pulang dari pondok tersebut diyatakan positif corona
“Penularan bukan transmisi lokal seperti sebutan di kota Bandar Lampung saat ini. Melainkan penularan dari luar kota,” jelasnya.
Namun, lanjut Paijo, masih belum diketahui hingga saat ini penularan terhadap nyoya S warga Sekincau yang sebelumnya mendapatkan perawatan kebidanan yang dinyatakan positif corona.
Menutur Paijo, dari hasil tracing yang bersangkutan tidak pernah kontak langsung dengan kasus Covid-19 pertama yang saat ini telah meninggal dunia.
“Hasil penelusuran tidak ditemukan aktifitas kontak langsung dengan kasus pertama. Tapi bisa jadi kontak tidak langsung atau melalui orang lain. Kita juga telah koordinasi dengan provinsi namun belum ada jawaban,” pungkasnya. (tto)