KALIANDA, Lampungkham – Warga Kalianda Lampung Selatan merasa resah dan panik, setelah diumumkan adanya satu orang warga kalianda yang berprofesi sebagai dokter senior di Kota Kalianda positif terpapar virus Corona.
Kepanikan itu terlihat dari berbagai macam komentar yang berseliweran di media sosial Facebook, ada juga sebagian warga mendo’akan dokter yang baik tersebut segera sembuh dan bisa beraktifitas kembali seperti semula.
Juru Bicara Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung, Reihana, menjelaskan melalui WAG Covid Lampung melalui videonya, tentang riwayat pasien terkonfirmasi positif covid-19 nomor 53 seorang laki-laki berumur 70 tahun berprofesi sebagai dokter praktek mandiri di Kecamatan Kalianda.
Riwayat pasien nomor 53 diketahui sempat merawat pasien dalam pemantauan (PDP) yang baru pulang dari Tangerang, Banten.
“Tanggal 11 April 2020 yang bersangkutan menerima kunjungan berobat dari pasien KA warga Kecamatan Rajabasa dan disarankan untuk dirujuk ke RSUD Pemkab Lamsel dan diketahui pasien KA tersebut ditetapkan sebagai PDP dengan hasil swabnya adalah negatif,” kata Reihana.
Dilanjutkannya, sejak tanggal 13 April lalu, dokter tersebut sudah tidak lagi membuka praktek. Tanggal 17 April, yang bersangkutan mendatangi RSUD Bob Bazar Pemkab Lamsel untuk melakukan rapd test dan hasilnya nonreaktif atau negatif.
“Tanggal 27 April 2020, penderita kembali mendatangi RSUD Pemkab Lamsel, dengan keluhan batuk dan kemudian dilakukan rapid test dan hasilnya adalah nonreaktif juga dalam arti adalah negatif,” lanjutnya.
Kemudian, petugas rumah sakit mengambil swab tenggorokan dan langsung dikirim ke Dinas Kesehatan Provinsi Lampung dan penderita juga langsung dirawat di ruang isolasi.
“Tanggal 28 April 2020 penderita dirujuk ke RS swasta di Bandarlampung untuk selanjutnya melakukan pemeriksaan scaning,” terangnya.
Sesampainya di RS tersebut, yang bersangkutan diperiksa oleh seorang dokter spesialis paru dengan keluhan sesak, batuk, demam ada diare 4 kali, lemas, tidak nafsu makan. Hasil lab leukositnya rendah dan hasil rontgen efusi pleura sebelah kiri.
“Kemudian pihak RS swasta menyarankan untuk melakukan perawatan terhadap pasien ini dan tanggal 2 Mei 2020, hasil pemeriksaan sampel yang bersangkutan telah diterbitkan oleh Balai Besar Kesehatan Palembang dengan hasil pemeriksaan swabnya adalah positif,” pungkasnya.
Dengan adanya satu pasien yang terkomfirmasi positif, kasus corona Lampung Bertambah empat Kasus per 4 Mei 2020. (*)