LIWA, Lampungkham — Jumlah orang dalam pemantauan (ODP) Corona Virus Diseasse 2019 (Covid-19) di Kabupaten Lampung Barat (Lambar) meningkat.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Lambar, Paijo saat pers rilis di Posko dan Media Center Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Kamis 19 Maret 2020.
Dikatakan Paijo, terdapat peningkatan ODP di Lambar. Sebelumnya, tercatat hanya tiga orang bersetatus ODP dibawah Dinas Kesehatan setempat.
Namun, per hari ini (Kamis Red) menunjukan peningkatan angka. Dimana, ada penambahan sebanyak dua puluh dua warga yang kini bersetatus ODP yang tersebar dari beberapa kecamatan.
“Yang pertama jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) di Lambar Nol, Alhamdulilah. Yang kedua, untuk orang dalam pemantauan (ODP) kalau kemarin ada tiga orang data terbaru dil uar kemarin ada 22 artinya ada 25 ODP,” katanya.
Menurut Paijo, peningkatan angka ODP merupakan buah dari kesadaran masyarakat akan bahanyanya covid-19. Dasar tersebut, yang membuat masyarakat sigap untuk cepat melaporkan ke tenaga medis terdekat.
22 warga diyatakan ODP, lanjut Paijo, setelah mereka ke luar dari wilayah Lampung. Yakni, baru berpergian dari daerah yang notabennya telah terjadi penyebaran Covid-19.
Masih kata Paijo, 22 ODP tersebar di tujuh kecamatan. Hal ini berdasarkan laporan petugas medis di masing-masing wilayah.
Yakni, dua orang di Kecamatan Pagar Dewa yang sebelumnya melakukan perjalanan dari daerah Ciamis, Jawa Barat. Selanjutnya, di Kecamatan Batu Ketulis dua orang, Belalau dua orang, Batubrak tiga orang, Balikbukit 10 orang, Sukau satu orang dan Lumbok Seminung dua orang. Di mana, mereka baru saja melakukan perjalanan dari Kota Jogjakarta.
“Ini lah data terakhir yang kita terima hari ini, per jam 12 siang. Kesadaran masyarakat untuk memberikan informasi kepetugas kesehatan bahwa mereka baru saja datang dari provinsi yang terdampak,” ucapnya. (tto)